...
Haii...
Sudah nggak sabar???Jangan lupa Vote teman-teman,😘
And jangan lupa FOLLOW me ya..
....🥰Ramaikan dengan Komen yang banyaaakk yaaa..👏👏👏👏
💃💃💃Selamat membaca
Luv💜Octoimmee.
.
.
.
44
Hana sudah bisa pulang hari ini. Itu berita bagus.
Tapi Hana ingin bertemu Dika, karena menurut Hana bagaimana pun pria itu telah menyelamatkan dirinya
Dan itu menjadi berita buruk bagi Giselle. Ia langsung menolak mentah-mentah ide itu.
Demikian juga Aldo masih ragu untuk membiarkan Hana melakukan itu. Meskipun ia tak terang-terangan mengatakannya seperti Giselle.
Bukan hanya masalah ia tidak suka karena kelakuan Dika di masa lalu terhadap Hana, tapi Aldo takut Hana masih trauma, meskipun wanita kesayangan nya itu terlihat sudah lebih baik.
Berbeda dengan James yang setuju jika Hana boleh saja menemui Dika. Menurut James, Dika menunjukkan sikap bertanggung jawab dengan mencegah Hana terluka, terlepas dari sikap pengecutnya di masa lalu.
"Ngapain sih Na ketemu sama Dika lagi?? Nggak usah, cuma buang-buang waktu, sebaiknya kita langsung pulang biar kamu bisa istirahat lebih tenang.. " Omel Giselle tak terima dengan rencana Hana.
"Sebentar saja Gis, aku cuma mau bilang terima kasih. Bagaimana juga dia sudah nyelamatin aku, biar aku ngga merasa punya hutang sama Dika." Jawab Hana berusaha meyakinkan Giselle.
"Itu sudah kewajibannya dia buat mencegah istri gila nya untuk mencelakai kamu, nggak usah terima kasih segala!". Bantah Giselle.
"Coba kalau kamu yang kena, kamu tau kan apa yang aku lakukan? Aku pasti balas nusuk istrinya juga! Trus aku tuntut dia supaya masuk penjara, aku tuntut hukuman mati!, jadi sudah deh ngga usah kesana!". Giselle dengan gemas menunjuk-nunjuk sembarang arah melampiaskan emosinya seolah Dika ada dihadapannya sekarang.
"Gis....." Tegur James pelan, ia tahu jika ditegur dengan suara keras juga, malah akan membuat istrinya itu semakin mengamuk.
"Apaan sih James?, aku tuh takut Hana trauma lagi kalau dia lihat Dika, trus kalau tiba-tiba istri gila nya itu muncul? Apa nggak kacau lagi??"
"Gis...please, jangan mikirin yang aneh-aneh deh, istri Dika kan di jaga ketat, nggak mungkinlah..". Nada James hanya naik sedikit.
"Ish, kamu nggak pernah lihat ada orang yang sudah ditahan bisa kabur? Trus balas dendam..?" Giselle tidak peduli, bahkan kedua tangannya kini sudah dipinggang, yang tandanya ibu satu anak ini tidak akan mundur.
"Kamu ini yaa..kebanyakan nonton drakor, jadi gini nih..."James jadi kesal juga.
Suami istri itu saling melengos.
"Gis...sebentar saja..." Hana menatap Giselle dengan tatapan serius.
"Aku akan kepikiran terus kalau nggak menyelesaikan hal ini. Aku hanya ingin closure yang benar dengan Dika".Bujuk Hana sekali lagi.
Karena ini penting baginya.
Ia lelah jika terus menerus membawa masa lalunya. Hana menoleh kearah Aldo ketika ia merasakan usapan lembut dikepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak yang Tak Hilang (TAMAT)
Romance10 hari menjelang moment paling indah, harus berakhir. Bisa dibayangkan sakitnya? Tentu tidak... Tidak ada yang sanggup Tapi Hana sanggup, meskipun harus mendebu... Cinta adalah bahagia ketika yang kaucinta Bahagia. Itu egois, karena itu hanya b...