BAB I

30.9K 2.3K 268
                                    

             Jangan lupa votenya ya!
               Selamat membaca🥰

Suara langkah kaki yang terdengar menuju sebuah ruangan, dari belakang rambut hitam panjang tengah tergerai dengan sebuah bando berwarna merah di atas kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara langkah kaki yang terdengar menuju sebuah ruangan, dari belakang rambut hitam panjang tengah tergerai dengan sebuah bando berwarna merah di atas kepalanya.

"putri manisku!" seorang pria berambut gelap menghampirinya sambil merentangkan kedua tangannya sambil tersenyum lebar.

"Pagi ayah," sapa Leona menanggapi pelukan dari ayahnya.

Ugh! Aku masih belum terbiasa dengan hal ini, ucap Leona dalam hatinya.

"Apa tidurmu semalam nyenyak sayang?"

"Tentu saja ibu," wanita berumur 46 tahun itu tersenyum senang menatap putrinya yang sudah membaik.

"Ibu kau terlalu memanjakannya," protes Alex kakak laki-laki Leona pada Diana ibu mereka.

"Huh! Bilang saja kau iri," ia melangkah menuju kursi miliknya dan mulai menyantap sarapan.

"Apa gunanya aku iri?" Jawab Alex terlihat jengkel.

"Sudah..sudah," Duke Rechaff menengahi mereka berdua "Leona apa kau ingin sesuatu? Atau ada yang kau inginkan sekarang? Katakanlah ayah pasti akan memberikannya walau sampai mengelilingi Mariana," rentetan pertanyaan bermunculan dari mulut Duke, ia masih merasa belum yakin putri kesayangan nya sembuh total Duke Rechaff mulai berbicara aneh.

Beberapa saat diam sampai barulah Leona beri jawaban "ayah, kau sungguh akan mengabulkannya?" Tanyanya memelas.

"Tentu saja sayang," duke tanpa ragu menjawab pertanyaan tersebut .

"hah...aku ingin...ayah batalkan pertunangan ku dan Roberth," cakap Leona menaruh gelas minumnya ke atas meja.

Alex yang mendadak mendengar permintaan sang adik langsung tersedak oleh sepotong kentang goreng "uhuk! Uhuk! Leona apa akhirnya kau sudah gila beneran?!?"

Sialan beraninya kau melotot padaku! Batin gadis itu tak terima.

"Justru ku pikir selama ini aku agak gila," tukas Leona kesal "dasar tak tau diri, padahal aku menyukai nya karena wajahnya tampan dan cinta pertamaku," Leona memotong steak dipiringnya dengan kasar.

"Bukankah kau mencintainya Leona?" Diana menatap putrinya dengan tatapan iba.

"Sekarang tak lagi ibu sekarang aku sadar kalau uang yang terpenting, keluarga Viscount Audery tak lebih dari kaya dari kita bukan? Aku akan menikah dengan yang lebih kaya dari keluarga kita," cerosos Leona tanpa henti yang membuat adiknya Billie menatapnya bingung.

Huh! Tak ada keluarga Duke yang lebih kaya dari keluarga ini di kekaisaran. Batin Leona, walau sudah beda tubuh keangkuhan gadis itu masih saja sama.

Money Or Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang