Money Or Love [Completed]

BAB XX

                      Selamat membaca
                     Jangan lupa vote 🥰

Sekarang sudah musim dingin, Leona sudah menghadapi berbagai macam undangan, sudah dua bulan dia resmi menjadi putri mahkota dan rose sudah hampir pulih.

"Yang mulia anda mendapat surat lagi" Alice membawa sebuah surat berlogo ular pada Leona.

Yang ini dari siapa?! Ini pertama kalinya aku mendapat surat dengan logo ular.

"Dari siapa?!" Tanya Leona menatap surat itu sinis (emang agak laen si Leona ini ya?) lalu menariknya.

"Ini dari Duchess Odhen yang mulia!"

"Apa?!" Penyataan dari Alice membuat niat minum teh Leona menghilang ntah kemana.

Kenapa dia mengirimi ku surat?! 

Leona bergidik membayangkan bagaimana dan apa yang akan terjadi kalau dia memenuhi undangan dari Duchess Odhen.

"Baiklah tinggalkan aku sendiri" ucap Leona, Alice segera pamit lalu berlalu meninggalkan Leona sendiri yang menggerutu sambil mengusap dahinya.

"Apa yang diinginkan si gila itu?!" Segera surat itu dibuka.

Salam saya pada yang mulia putri mahkota.
       Suatu kehormatan bagi saya mengundang anda untuk ikut menghadiri pesta minum teh di kediaman Duke Odhen,saya harap anda datang Minggu depan. Saya sangat ingin memiliki hubungan yang menyenangkan dengan yang mulia.
                                      Melissa Odhen.

"Astaga betapa tak tau dirinya isi undangan ini!!! Apa dia pikir karena istri Duke dia bisa meminta  ku datang seenak jidat?!" Leona meremas surat undangan dari Duchess Odhen lalu membakarnya.

"Huh~~aku harus memberi tahu Theodor perihal masalah ini" segera Leona mencari selembar kertas lalu menulis surat yang akan dikirim ke Theodor.

Yang mulia putra mahkota.
       Saya hendak memberi tahu anda akan sesuatu, tapi sebelum itu apa anda ada waktu lebih baik membicarakan secara langsung karena ini cukup rahasia. Saya ingin anda segera membalas yang mulia, si ular telah mulai mengincar saya.
                                             Leona

Surat di lipat lalu dimasukkan ke dalam amplop lalu meneteskan cairan berwarna emas dan mengecap stempel yang bergambar macan kumbang.

"Jane!!" Panggil Leona, secepat mungkin Jane berlari ke arah kamar Leona untuk memenuhi panggilan.

"Ya yang mulia?" Jane sampai dalam waktu satu menit ke kamar Leona.

"Kirimkan ini ke istana, dan kalau bisa tunggu yang mulia membalasnya" surat yang baru di tulis Leona di serahkan pada Jane, ditatapnya surat itu agak lama.