Money Or Love [Completed]

BAB XII

                      Selamat membaca
                      Jangan lupa vote🥰

Lady adalah bunga bagi para pria terlebih lady yang memiliki perilaku lemah lembut, baik hati dan tidak sombong akan mendapat reputasi yang baik yang paling baik adalah bunga pergaulan kelas atas.

Tapi kalau mereka adalah bunga bangkainya di kalangan bangsawan,
"Ahahahaha!! Nah!" Ema melempar sepiring kue coklat keju ke arah Charlotte.

"Hoho tidak semudah itu Ferguso!" Charlotte berhasil menghindar dan gawatnya kue itu mendarat ke badan Louis.

Ow~shit! Ini gawat! Batin Leona dengan keringat dingin.

Louis hanya diam menunduk memerhatikan bekas coklat yang ada pada gaun kuning telurnya. Ema dan Charlotte langsung berhenti dan mulai berkeringat dingin. Leona menatap mereka sambil merapalkan doa doa agar tetap hidup setelah ini, mereka menengok ke arah Leona dengan tatapan memelas sedang kan Leona hanya mengangkat tangan sambil memberi hormat selamat tinggal.

"Maafkan kami!" Charlotte dan Ema berlutut sambil mengangkat tangan tak berani menatap Louis yang tengah marah besar.

Untunglah aku tak membuatnya marah kalau tidak sudah di alam lain aku hari ini. Pikir gadis itu dengan wajah penuh kelegaan.

Louis memarahi mereka habis habisan tanpa henti Leona tak berani menyela begitu mendengar nada tinggi yang dikeluarkan Louis.

"Ukh.... Sudahlah," Louis kembali duduk sambil memijat keningnya. Ema dan Charlotte menghembus nafas lega mendengarnya.

"Um~ Louis," Leona mendekat ke arah Louis yang tengah mengatur emosinya, "apa?!"

"Apa kau akan datang ke acara pesta ulang tahun pangeran Nathan?!"

"Oh! Benar juga," sepertinya Leona berhasil mengalihkan perhatian Louis dari kejadian barusan, "ya....aku akan datang karena hanya aku yang akan mewakili keluargaku," jawab Louis bersemangat begitu membahas pesta.

Bagus Leona, batin Ema dan Charlotte sembari memberikan jempol mereka.

Huh! Tenang saja serahkan padaku, batin Leona dengan senyum angkuhnya.

"Apa kau akan mengumumkannya soal hubunganmu dengan putra mahkota saat pesta ulang tahun pangeran Nathan, Leona?" Charlotte berusaha duduk disebelah Louis yang masih menatapnya sinis.

"Um~ntahlah yang mengatur itu adalah permaisuri Julia jadi aku tak tau pasti tapi kalau iya putra mahkota akan memberikan kabar padaku," jawab Leona memotong seciul kue tiramisu miliknya.

Kalau bisa undur saja, batinnya sembarangan.

"Hm~ ngomong ngomong bagaimana dengan pangeran Nathan? Belakangan ini gosip tentang dia dan lady Chaterine bukan?!" Ema bertanya. Dia cukup kaget mendengar berita baru tentang pangeran Nathan.