BAB II

22.9K 1.9K 178
                                    

Jangan lupa votenya ya!
Selamat membaca🥰

Istana memang indah ditambah pesta yang berlangsung membuatnya menambah indah bagi Leona inilah bentuk surga dari kekayaan tanpa batas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istana memang indah ditambah pesta yang berlangsung membuatnya menambah indah bagi Leona inilah bentuk surga dari kekayaan tanpa batas.Walau pun kediaman Rechaff mewah tapi masih kalah kalau dibandingkan dengan istana.

Semuanya tampak indah dengan gaun yang dikenakan. Louis mengenakan gaun warna merah jambu yang cocok dengan rambut emasnya, Charlotte memilih gaun biru gelap dengan hiasan renda hitam diiringi sepatu kacanya sedangkan Rose memakai gaun bewarna violet dengan hiasan kepala yang terbuat dari berlian.

Oh!! Ini membuat ku gila, lihat sebelah sana berlian oh disana juga pakai gaun sutra timur oh! oh! Gaunnya indah sekali, batin gadis itu meronta-ronta

"Leona!"

Leona yang tadinya bersemangat langsung badmood melihat orang yang memanggilnya, "apa?"

Robert tampak berdiri sambil merapikan bagian kerah pakaiannya yang terlihat cukup mewah untuk ukuran seorang anak viscount.

Bukankah dia seharusnya bersama Chaterine? Pikir Leona terheran-heran.

"Ukhum! Kau datang sendiri?" Tanya Robert dengan nada canggung seolah baru kenal.

"Tidak! Aku datang dengan kak Alex, kenapa? Apa ada masalah dengan itu?" Leona malah bertanya balik hingga membuat pria itu gelagapan.

Tau apa yang buat kesal? Menggangguku melihat uang berjalan. Batinnya.

"Leona," Rose menghampiri Leona dengan segelas sampanye di tangannya,
"Kenapa kau tiba tiba menghilang ayo Louis menunggumu di sebelah sana," ujar Rose sambil menyeret Leona pergi dari sana, tampaknya gadis ini sengaja membawa Leona agar tak meledak saking jengkelnya .

"Rose, Charlotte dimana?" Tanya Leona saat sudah lumayan jauh dari Robert.

Rose mengangkat satu alisnya heran, "hum? Dia disana bersama pacarnya," tunjuk Rose mengarah ke arah kiri dimana Charlotte bersama Schmidt tunangannya.

Tiba tiba terompet berbunyi sebagai tanda keluarga kerajaan telah datang. semua mata beralih ke arah datangnya kaisar dan permaisuri.

Woah~~!

Kaisar Felix dan Permaisuri Julia memasuki ruangan terlebih dahulu lalu diikuti oleh Puti Teressa, selir Penelope dan pangeran Nathan.

"Semua hadirin pesta yang menjadi warga kekaisaran Mariana, pada kali ini kita masih bisa merayakan pesta musim gugur yang merupakan rasa syukur untuk panen tahun ini yang berlimpah. Semuanya mari menikmati pesta kali ini dengan meriah" ucapan singkat dari kaisar yang menandakan pesta telah dimulai.

"Apa putra mahkota tidak datang?" gumam Rose masih berdiri ditempat sambil mencari seseorang.

"Sepertinya datang tapi tidak menyapa bersama raja," jawab Louis berjalan mendekati Leona dan Rose. "Leona kau minum terlalu banyak," mendadak gelas yang di pegang Leona diambil Charlotte.

Money Or Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang