BAB XXXVI

4.6K 412 47
                                    

                     Selamat membaca
                     Tinggalin jejak oi

Dua minggu sejak perintah kaisar turun, kediaman Audrey tak ada masalah apa pun taoh berkelaian dengan kamar Robert yang dipenuhi semua area-area berbahaya di ducy Enzela, sebuah gambar yang disilang dimana Theodor dsn Leona di serang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua minggu sejak perintah kaisar turun, kediaman Audrey tak ada masalah apa pun taoh berkelaian dengan kamar Robert yang dipenuhi semua area-area berbahaya di ducy Enzela, sebuah gambar yang disilang dimana Theodor dsn Leona di serang.

Hakim telah memutuskan hukuman Robert saat tau bahwa ia juga yang membujuk Duke Odhen agar membiarkan dirinya ikut dalam perburuan kali ini. Ntah bagaimana Duke Odhen menyembunyikan keterlibatan dirinya dalam kasus ini tapi yang pasti bukti tak ada yang mengarah padanya.

"TIDAK!! AKU TIDAK BERSALAH!!! AKU TIDAK BERSALAH!!!!" Robert terus memberontak saat para prajurit memegangi dirinya.

"Tuan Robert bukti sudah lengkap,apa lagi yang anda elakkan?!" Tanya Marquis Clayton menatap sinis ke arah Robert.

"Bukan... KUBILANG BUKAN AKU!!! INI!!!"

"DIAM!!!" teriak kaisar memenuhi ruang sidang lagi, semua mata turun kepala mereka menunduk tak berani menatap kaisar yang tengah marah.

Leona diam menutupi mulutnya dengan tangan yang dilapisi sarung tangan, menatap Robert dengan tatapan kemenangan.

"HUKUMAN PANCUNG AKAN DILAKUKAN 3 HARI LAGI, HUKUMAN KARENA PERCOBAAN PEMBUNUHAN KELUARGA KAISAR" semua orang kaget, keputusan kaisar membuat Viscount Audrey dan istrinya memohon agar putra mereka di beri keringanan.

Tuk! Tuk! Tuk!

Hakim memukulkan palu memberikan bahwa hukuman telah resmi "Robert Audrey akan dijatuhi hukuman pancung, pelaksanaan hukuman akan dilaksanakan 3 hari lagi"

"Tidak....tidak...kenapa jadi begini?! INI SALAH WANITA ITU!!! WANITA ITU YANG MENGHASUTKU, DIA!! DIA!! WANITA BERMATA MERAH ITU!!!!" begitulah teriakan Robert saat diseret oleh prajurit istana menuju ke penjara bawah tanah kekaisaran Mariana.

Theodor melirik Leona yang memasang senyum kecil "kalau kau tersenyum begitu orang-orang akan berpikir kau pelakunya" bisik Theodor pada Leona.

Senyum di mulut gadis itu langsung hilang menatal sinis ke arah Theodor "huh! Aku tau!!" Jawab Leona berjalan meninggalkan ruang sidang dan menghampiri keluarganya.

                                °~°~°

"Huh~" Leona menghela nafas sambil menikmati secangkir coklat panas.

Kediaman Rechaff kembali tenang dan Duke yang sudah kembali bekerja seperti biasa, Alex kembali ke istana sebagai pengawal yang menjaga sel Robert.

"Alurnya sudah berantakan sekali!!" Gumam Leona menyeruput coklat panasnya.

Robert yang menjadi second ML akan segera mati, marquiss Clayton yang tak menunjukkan reaksi seharunya saat bertemu Chaterine di sidang, di tambah lagi Ezikiel yang tak pernah menunjukkan diri. Alur sangat jauh dari alur sebelumnya, apa karena Leona campur tangan yang seharusnya menjadi sampingan kini malah menjadi pusat?

Money Or Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang