S2 BAB VI

3.5K 324 40
                                    

                     Happy reading

Maaf Louis sepertinya aku tak bisa datang ke kediaman Duke William besok, ada acara makan malam bersama tamu asing di istana, Maaf ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maaf Louis sepertinya aku tak bisa datang ke kediaman Duke William besok, ada acara makan malam bersama tamu asing di istana, Maaf ya.
                                              Leona.

Leona langsung melipat kertas tersebut dan memasukkannya ke dalam amplop dan memberi sebuah stempel diatasnya.

"Jane!" Panggilnya dari kamar.

Gadis berumur 18 tahun itu langsung berlari dan mendekati Leona "ya putri??"

"Antar ini ke kediaman Duke William" ujarnya sambil menyerahkan surat tersebut pada Jane.

"Baik putri" Jane mengambil surat itu dan langsung beranjak pergi menuju ke kereta kuda yang biasa digunakan pelayan kediaman Rechaff.

Leona mendudukkan dirinya ke atas ranjang sambil merapikan rambutnya yang diikat kuncir kuda.

"Panas sekali! Kapan musim panas ini akan berakhir?!"

Cahaya matahari menyinari kamar Leona, terang-benderang membuat dirinya harus menyipitkan matanya saat menatap keluar kamarnya dari jendela.

"Aku ingin es krim!"

Tak!

Ketukan dari teras membuat Leona menatap kearah sana, ia langsung beranjak dan mengecek teras.

Sebuah amplop putih tertaruh di atas meja gabg ada diteras kamarnya, Leona langsung meraih amplop tersebut dan membukanya.

Leona Lamb Rechaff.
Kau akan mati! Kau akan mati! Kau akan mati! Kau akan mati! Kau akan mati!

"AKH!!" Leona langsung merobek kertas tersebut sampai lumat taj tersisa.

Surat yang berisi ancaman membuat Leona kesal bukan isi suratnya tapi karena panas yang membuatnya ingin marah-marah saja.

"Dasar orang gila! Kalau kau ingin menakutiku seharusnya kau bilang kalau uangku hilang!!"

Leona beranjak masuk ke dalam kamarnya kembalj dan menyuruh pelayan untuk mengantarkannya makanan yang cocok untuk musim panas.

Mata merah itu memerhatikan kediaman Rechaff dari jauh, matanya terlihat fokus memerhatikan kamar Leona. Sebuah senyum mulai merekah di wajahnya.

                                  °~°~°

Sebuah ruang bawah tanah yang gelap dan sunyi, Chaterine duduk disamping Nathan dengan wajah tertekan.

"Kenapa kita harus membicarakan tentang itu disini pangeran?!" Tanya Chaterine terlihat sedikit risih.

"Chaterineku, kalau kau ingin menyerang serang lah dalam diam, kita harus menyembunyikan rencana kita agar berhasil"

Nathan membelai wajah Catherine dengan tatapan penuh kasih sayang. Chaterine menelan ludah saat mendengar suara langkah kaki mendekati mereka.

Money Or Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang