BAB VI

13.9K 1.2K 111
                                    

            Jangan lupa votenya ya!
               Selamat membaca🥰

Kalian tahu apa yang menyebalkan?! Terpojok saat memang kau yang salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalian tahu apa yang menyebalkan?! Terpojok saat memang kau yang salah.

"Ugh! Lihatlah bagaimana sekarang?!" Louis memegangi dahi, tak habis pikir.

"Putra mahkota itu yang salah," bantah Leona sambil cemberut.

"Masalahnya mulutmu! Mulutmu itu," Charlotte berdiri dari tempat duduknya dan menunjuk Leona sambil emosi.

"Hah~lihat bahkan kaisar memberimu dukungan, masalah lebih besar dari yang kau pikirkan. Putra mahkota itu tidak akan melepaskan mu Leona," ucap Louis. Dia mengingat semua sifat putra mahkota terutama kalau sudah tertarik pada sesuatu dia akan menjadi terobsesi akan hal tersebut.

Huh! ini menyebalkan dia yang salah tapi aku yang dimarahi, batin Leona tak terima.

"Kalian belum bilang soal Rose," tanya Leona berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Ah benar kau belum tau," ujar Charlotte kembali tenang dan duduk kembali bangkunya.

"Leona." Panggil Louis sembari meraih tangan Leona dan menatap sedih, "Rose mengalami patah tulang kaki akibat jatuh dari tangga setelah pulang pesta musim gugur kemarin," lanjutnya.

Brak!

"APA?!"

Leona menganga bukan main mendengar kabar tersebut, "yang benar saja kenapa dia bisa jatuh?" Tanya gadis itu tampak tak habis pikir mendengar penjelasan Louis.

"Sama halnya masalahmu dengan putra mahkota dia mabuk sampai hilang keseimbangan di tangga, hah~ dia tak akan pergi kemana pun selama beberapa bulan," tutur Charlotte meneguk teh nya, dia bersama Rose malam itu.

Astaga kenapa dia cosplay jadi ninja disana? Batin Leona tak habis pikir.

Leona mengangkat satu alisnya dan bertanya, "apa sekarang dia sudah baikan?" Bisik Leona, saat ini bisa dibilang dia merasa bersalah karena dia tahu Rose menyukai putra mahkota.

"Huh~aku tak tau ayahnya belum mengizinkan aku untuk melihatnya," sahut Louis menggelengkan kepalanya.

Astaga ternyata masalah lebih banyak dari dugaan ku, pikir Leona bergeleng.

Charlotte menghela nafas, "bagaimana dengan mu dan putra mahkota? Apa kau akan tetap bertunangan dengannya?" Tanya gadis itu tampak lelah.

"Hah~kau lihat saja aku apa aku terlihat berminat untuk menjadi ratu?"

Louis dan Charlotte saling menatap lalu menggeleng "tidak.." jawab mereka serempak.

Leona mengangguk, "aku tak minat untuk hal yang berhubungan dengan kekuasaan yang kuinginkan hanya kekayaan," ujarnya menaikkan cangkir sembari tersenyum sinis, "lupakan itu berita apa yang kau maksud disurat Louis?"

Money Or Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang