Money Or Love [Completed]

S2 BAB XIV

Kaisar sibuk mengurusi tamu asing yang masih tinggal di istana, Shao Lin sibuk mengerjakan persiapan untuk membuat penawar.

Louis dan Zhang Fei bertemu di depan kediaman count Zaylee.

"Anda?!"

Mereka saling bertatapan dengan wiaah heran di depan gerbang kediaman count Zaylee.

"Apa yang anda lakukan disini lady?!" Tanya Zhang Fei turun dari kuda dan mendekati Louis.

"Saya mencari teman saya Rose, bagaimana dengan anda?!" Louis balik bertanya pada Zhang Fei yang terlihat dengan wajah datar.

"Bahan penawarnya hanya ada disini" ujarnya masuk ke dalam kediaman Zaylee tanpa izin.

Louis menelan ludah lalu mengikuti Zhang Fei masuk kedalam sana, kediaman bercat hitam ini terlihat sepi seperti tak ada penghuni.

"Untuk apa anda mencari teman anda itu?!" Tanya Zhang Fei saat mereka berjalan.

"Apa saya harus menjawabnya?!" Tanya Louis melirik Zhang Fei yang tak menjawab pertanyaannya "tuan Shao Lin bilang yang membuat racun itu adalah orang yang memiliki pohon wisteriaa atau yang bisa mengolah racun bunga wisteria"

Zhang Fei tetap diam mendengarkan penjelasan Louis, mereka memasuki pintu utama kediaman itu "saya tau hanya Rose yang memiliki kedua petunjuk itu" lanjutnya.

"Astaga! Lady Louis" kepala pelayan kediaman Zaylee menyambut mereka satang dengan wajah panik.

Sreng!

"Kyaa!!"

Zhang Fei mengarahkan pedang ke leher pelayan tua itu.

"Apa yang kau lakukan?!" Tanya Louis menahan tangan Zhang Fei agar menjatuhkan pedangnya.

"Dimana pohon wisteria nya?!" Tanya Zhang Fei terlihat sangat tak bersahabat sekarang.

Pelayan itu menunjuk pohon wisteria yang berada di taman belakang sebelah timur kediaman Zaylee. Zhang Fei langsung berlari ke arah yang di tunjukkan oleh kepala pelayan.

"Tung..gu!" Louis mengikuti Zhang Fei dengan susah payah karena kakinya sudah terluka saat mencari Rose di kamar istana.

Sesampai di sana Zhang Fei menyadari biji bunga wisteriaa yabg ada di dekat dinding tembok pembatas yang tak tersapu oleh pelayan, tak berlama-lama ia langsung memotong akar dengan pedang yang ntah di dapatnya dari mana.

"Kenapa anda menolong Leona sampai seperti ini?!" Tanya Louis penasaran akan tingkah Zhang Fei yang terlihat sangat terburu.

Awalnya pria itu diam saja seperti takkan menjawab pertanyaan Louis "keluargaku juga mari karena racun ini" jawabnya setelah selesai mengambil 1 akar besar.

Louis kaget mendengar jawaban Zhang Fei "ja...jad..i.?"

"Gadis itu mengingatkanku pada adikku yang mati 18 tahun lalu" lanjut Zhang Fei bangkit dan memasukkan semua bahan penawaran ke dalam sebuah karung.