Money Or Love [Completed]

BAB XXVI

                      Selamat membaca
                     Jangan lupa vote🥰

"Maaf kita udahan aja" setelah mengatakan itu pria tersebut meninggalkannya sendiri. Air mata memenuhi pelupuk matanya.

"Maaf, aku akan menikah jadi aku akan menyudahi hubungan kita" lagi-lagi ia ditinggalkan seorang pria.

"Maaf ya...kakak nggak bisa nolong kamu kali ini"

"Mama cuma mau kamu dapet gang terbaik sayang" seorang wanita mengelus wajahnya dengan lembut.

"Tapi kenapa aku tidak boleh memutuskan sesuatu ma?" Tanya Alexa dengan berlinang air mata, sudah sedari kecil dia harus menuruti perkataan orang tua tanpa peduli ia suka atau tidak.

"Karena...."

"HAH!" Leona terbangun dari tidurnya dengan nafas tak teratur, ingatan kehidupan sebelumnya.

Ugh! Aku haus!!

Leona meraih meja di samping kamarnya tapi tak menemukan air terlalu malam untuk memanggil pelayan, Leona akhirnya memilih pergi ke dapur sendiri.

Malam yang sunyi kediaman Rechaff seperti tak berpenghuni jika di malam hari, Leona segera menuju dapur. Begitu sampai di ambil gelas dan dituangkannya air dari teko lalu meneguknya sampai habis.

"Hah~" untuk berjaga-jaga Leona membawa segelas lagi ke kamarnya, dengan langkah cepat ia kembali ke kamar dan menutup pintu kamarnya.

"Leona"

"KYAAA" hampir saja gelas yang ada di tangan Leona terlempar, pria yang memanggilnya barusan adalah Theodor.

"A...apa yang anda lakukan disini?!" Leona menaruh gelasnya di meja dan menghampiri Theodor yang mengenakan semua serba hitam.

"Ugh!!" Ia tersungkur memegangi tangan kirinya, Leona bergegas memeriksa lengan itu dan mendapati sayatan besar tapi tak dalam di tangan pria itu.

"I...ini kenapa? Anda dari mana?" Tanya Leona panih darah segar mengalir dari luka tersebut.

Astaga kenapa kau datang kesini?! Bikin susah aja!!

Alih-alih menjawab Theodor diam saja masih memegangi lengannya. Leona kesal meraih sebuah kain dari lemari kecil yang ada di meja riasnya, meraih kotak biru yang berisi jarum, benang, dan obat-obatan lainnya.

"Sini!" Leona meraih lengan Theodor dan merobek lengan baju Theodor dan memasukkan benang ke dalam jarum "tolong tahan sedikit yang mulia" ujar Leona mengarahkan jarum tersebut ke lengan Theodor.

"Tak perlu!" Theodor menarik lengannya dari tangan Leona.

CK!

Leona menarik kembali lengan pria itu dan ditarik lagi "THEODOR!!" teriak Leona membuat pria itu terdiam.