Jangan lupa follow, vote, komen dsn share
🌻🌻🌻
***Setelah kejadian yang menimpa Megan, harusnya sore ini mereka pergi ke Sunset Point untuk menyewa kuda lalu berkeliling seraya menikmati proses matahari terbenam sesuai akan apa yang Kinanti inginkan.
Namun hal itu pada akhirnya terpaksa harus dibatalkan. Mau tidak mau Kinanti harus menerimanya.
"Kok perut gue gak enak banget ya, Mar?" ujar Kinanti saraya mendudukkan dirinya di stool.
Amar yang entah sedang memasak apa lantas menyahut. "Gak enak gimana maksudnya?"
"Sakit, kayak ada yang remes gitu. Dari kemarin sih gue rasainnya cuma kali ini kayak makin menjadi-jadi."
"Cepet minum jamu, yey mau datang bulan itu."
"Emang lo bawa jamunya, Mar?"
Amar terlihat menuangkan masakannya ke dalam mangkuk. Ternyata ia menggoreng cimol yang isinya keju mozzarella.
"Ya bawa lah, eike kan tau banget kalau yey datang bulan suka gak teratur." Amar menghidangkan cimol itu di hadapan Kinanti. "Kurang gercep apa coba eike yang selalu sedia payung sebelum hujriah? Harusnya bulan depan udah bisa sih yey naikin gaji eike."
Kinanti yang mencomot cimol milik Amar lantas mendelik. "Gaji lo udah dua digit ya, bencong. Ngadi-ngadi lo, baru juga beberapa bulan lalu dinaikin."
"Harusnya tiga digit kek, yey kan udah jadi bagian keluarga old money," ujar Amar dengan santai seraya melenggang pergi ke arah kamarnya guna mengambil jamu yang biasa Kinanti minum ketika akan datang bulan.
"Honor gue aja sekali tampil di tv gak sampe segitu, gila."
Setelah kepergian Amar terlihat Mahasa berjalan ke arahnya dengan gelas kosong yang berada di tangannya.
"Apa ini?" tanya Mahasa seraya mengambil satu buah cimol milik Amar lalu memakannya. "Kok enak?" tanyanya lagi yang baru pertama kali mencicipi makanan seperti ini.
"Ini namanya cimol," sahut Kinanti.
Mahasa mengerutkan kening. Nama itu sangat asing di telinganya.
"Beli dimana?"
Mahasa tampaknya sangat menikmati makanan ini sampai ia yang tadinya hendak mengisi air minum memutuskan untuk duduk di sebelah Kinanti seraya memakan kembali cimol milik Amar.
"Gak tau, Amar yang beli."
Mahasa kembali memakan cimol milik Amar.
"Bilangin ke dia kalau nanti mau datang ke rumah tolong bawain yang kayak gini, nanti saya bayar."
Kinanti yang tengah mengunyah hanya mengangguk.
Sepertinya cimol milik Amar akan menjadi salah satu makanan favorite Mahasa. Buktinya cimol-cimol yang berada di dalam mangkuk itu tersisa sedikit lagi.
"Ini jamunya, Bu Bos," ujar Amar dengan sedikit malu-malu karena ada Mahasa di dekatnya. Seperti biasa jika ada Mahasa, Amar akan memanggil Kinanti dengan embel-embel ibu.
![](https://img.wattpad.com/cover/257925971-288-k695314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Rempong
General FictionKinanti Wijaya atau orang-orang sering memanggilnya Kiwi merupakan mantan 3rd runner-up Miss Universe perwakilan dari Indonesia, semenjak menorehkan prestasi itu namanya semakin melambung di dunia hiburan Indonesia apalagi ketika dia dipercaya menja...