Jangan lupa follow, vote, komen dan share
Warning : ada adegan 18+***
Tibalah hari di mana Mahasa, Kinanti dan Megan pergi berlibur ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pulau Lombok adalah salah satu pulau yang memiliki banyak sekali destinasi objek parawisata. Dan yang paling banyak dikenal atau tidak asing ditelinga mengenai Pulau Lombok yaitu objek wisata alamnya, seperti : Gili Trawangan, Pantai Pink, Pantai Senggigi, Gunung Rinjani dan masih banyak lagi.
Meskipun bukan pertama kali Kinanti menjelajahi setiap objek wisata di pulau yang dijuluki sebagai pulau seribu masjid ini tetap saja ia sangat excited. Mengingat ini merupakan kali pertama ia dapat pergi bersama suami serta anaknya ke pulau tersebut.
Bahkan tidak segan-segan Kinanti membawa dua koper yang berisi berbagai hal yang nanti akan ia butuhkan ketika berada di sana selama kurang lebih tujuh hari.
Sesampainya di bandara pada pukul sembilan pagi mereka yang terdiri dari Mahasa, Kinanti, Megan, Juna, Amar dan Mbak Ela, langsung disambut oleh beberapa orang berseragam rapi dan bertubuh besar yang sepertinya mereka adalah seorang bodyguard.
Setelah salah satu dari bodyguard itu berbincang dengan Juna lantas mereka langsung mengantarkan rombongan Mahasa ke sebuah ruangan yang terlihat sangat mewah dan private.
Ruang VVIP, sebuah tulisan yang sempat Kinanti baca.
Sejauh ini Kinanti merasa nyaman. Tidak ada lagi sorotan kamera serta pertanyaan menyudutkan dari wartawan seperti waktu itu ketika dirinya dan Mahasa pulang dari Bali yang bertepatan dengan mencuatnya isu-isu tidak sedap terkait dirinya, Mahasa serta Clara.
Mahasa terlihat duduk dengan tenang sambil berbincang dengan Juna terkait tiga orang staff yang sudah ia kirim terlebih dahulu sejak kemarin. Ketiga staff yang salah satunya ada Anggun sang sekretaris ditugaskan untuk menyiapkan segala hal yang Mahasa inginkan supaya ketika hari H Mahasa tidak repot lagi.
Masih ingat dengan bisnis percetakan Mahasa? Bisnis sampingan yang ia rintis sendiri tanpa campur tangan keluarga Argajati. Di Lombok nanti ia akan meninjau lahan untuk membangun cabang dari percetakan itu serta melakukan pertemuan dengan arsitek ternama yang ia beri kepercayaan untuk membangun gedung impiannya.
Sedangkan di sisi lain terlihat Kinanti sangat sibuk mengambil banyak gambar untuk ia posting di sosial media.
“Sini Megan, kita selfie dulu.” Kinanti terlihat merangkul Megan lalu mengarahkan kamera handphonenya di depan wajah anak itu.
Megan yang sedari tadi terlihat bad mood karena masih ngantuk langsung saja menjauhkan tubuhnya dari Kinanti.
“Ih, gak mau,” tolaknya sambil merapat kepada Mbak Ela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Rempong
Fiksi UmumKinanti Wijaya atau orang-orang sering memanggilnya Kiwi merupakan mantan 3rd runner-up Miss Universe perwakilan dari Indonesia, semenjak menorehkan prestasi itu namanya semakin melambung di dunia hiburan Indonesia apalagi ketika dia dipercaya menja...