Miss Rempong

BAB 55: Akan Selalu Hidup

Anyeong gaisssss, apa kabar?

Akhirnya ya cerita ini update juga wkwk

*Kasih musik final chapter yg di tiktok biar dramatis wk*

Makasih ya yg udah sabar nungguin, semoga aku bisa rajin update lagi 😽

Oh iya, ada beberapa part yang mau aku ubah lagi terutama tentang adik kembarnya Mahasa di part-part sebelumnya

Gak usah lama-lama, lanjut baca aja .... Tapi jangan lupa vote dan komen yang buanyaaaaaaak

Maaciwww🌻

****

Terhitung sudah genap enam hari Mahasa menghilang tanpa kabar, selama itu pula saham milik Argajati Grup semakin merosot dan menghilangnya tender seharga ratusan milyar bahkan triliun serta beberapa investor besar lainnya.

Mahendra tidak menyangka bahwa kepergian Mahasa sangat berdampak besar terhadap perusahaan. Tidak terhitung berapa banyak media yang sudah dia bungkam guna menutupi kasus ini namun tetap saja hal tersebut tidak memberikan efek yang positif bahkan masalah-masalah baru hingga masalah lama kembali muncul ke permukaan dan tidak berhenti menjadi pembahasan hangat. Hal tersebut tentu saja menjadi santapan empuk bagi media-media yang sejak dulu berlawanan arah dengan Argajati Grup. Mereka sangat gencar menyiram bensin ke dalam api yang masih membara.

“Mahasa, saya bersumpah ke dalam lubang semut pun akan saya cari,” ujarnya dengan penuh penekanan. Kalimat sumpah itu lagi-lagi harus terucap yang menandakan sudah tidak ada lagi kata sabar yang dia berikan kepada Mahasa.

Anak yang dulu dia didik dengan baik bahkan dia berkahi dengan materi yang berlimpah malah berbalik arah menyerangnya. Dia tidak menyangka bahwa selama ini dirinya telah membesarkan seekor singa yang sangat siap untuk membunuhnya secara perlahan-lahan.

Mahendra sangat meyakini bahwa saat ini Mahasa masih hidup dan tengah bersembunyi. Mahendra tentu sudah membaca alur yang Mahasa buat untuk menghancurkannya. Anak laki-lakinya itu sadar bahwa dia mungkin tidak sanggup kalau harus menghancurkan sang ayah seorang diri dengan tangannya sendiri. Maka dari itu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan berbagai macam media sosial yang sedang digandrungi oleh masyarakat luas Mahasa mulai menyebarkan rumor-rumor tidak sedap termasuk berita menghilangnya dia dan beberapa kasus lama yang sengaja dimunculkan kembali disertai oleh bukti-bukti kuat. Tindakan tersebut benar-benar bekerja dengan sangat baik ditambah lagi beberapa bulan terakhir ini Mahendra tengah menjadi sorotan publik atas gagasannya yang hendak mencalonkan diri sebagai Presiden.

***

Keadaan Kinanti sedikit lebih baik dari sebelumnya. Secara perlahan meski tidak mudah dia mencoba menerima hilangnya Mahasa. Terlepas dari usahanya untuk mencoba ikhlas, di dalam hatinya dia terus meneguhkan diri bahwa Mahasa hanya sedang menangkan diri di suatu tempat tersembunyi, hingga waktunya tiba laki-laki tersebut akan kembali kepadanya. Kinanti hanya perlu mendoakan dan bersabar.

“Kapan sih aku sekolah lagi? Bosen tau di rumah terus!” gerutu Megan dengan bibir yang mengerucut gemas.

“Nanti kalo wartawannya udah gak ada," alibi Kinanti.

Semenjak status hilangnya Mahasa yang tidak kunjung menemukan titik terang Juna menyarankan Kinanti untuk tidak memberikan izin Megan keluar rumah dengan alasan supaya menghindari hal yang tidak diinginkan. Dari pengamatan Juna, Megan berpotensi dijadikan umpan terutama oleh Mahendra untuk membuat Mahasa kembali muncul. Mahendra jelas tahu kelemahan Mahasa. Maka dari itu Juna yang telah diberikan amanat oleh Mahasa sebelum laki-laki itu menghilang semakin memberikan penjagaan ketat terhadap orang-orang yang menghuni rumah ini.