Selamat tahun baru gais 🌻
Jangan lupa periode 1 - 4 Januari 2022 The Secret Relationship ada diskon terus kalian nanti bakal dapet bonus 4 novel gratis.
Order di shopee : Cloudbookpublishing
***
"Semalem berantem lagi?" tanya Amar sembari mengepang rambut Kinanti di depan meja riasnya.
Di dalam kamar ini hanya ada mereka berdua karena Megan saat ini sedang bersama Mahasa yang tengah menikmati udara pagi di pinggir pantai.
"Begitulah," sahut Kinanti seadanya.
Andai Amar tahu bahwa semalaman Kinanti tidak bisa tidur karena memikirkan ucapan yang dia lontarkan kepada Mahasa.
Bagaimana kalau suaminya itu menyetujui ucapannya untuk bertemu di Pengandilan Agama? Padahal dirinya hanya menggertak saja tanpa ingin benar-benar menyelesaikan pernikahannya.
"Pantesan laki yey subuh-subuh gak sengaja ekeu liat tidur di sofa."
"Kalo lo mau nuduh gue yang nyuruh dia buat tidur di sofa, itu salah banget. Gue gak pernah nyuruh, mungkin dia sadar diri."
Amar terlihat menggelengkan kepala. Ternyata masalah rumah tangga bosnya bukannya mereda malah semakin memanas.
"Emang yey bener-bener gak mau dengerin penjelasan deseu? Lama-lama ekeu kasian loh liat si Bapak yang udah mumet sama kerjaan ditambah yey yang di rumah rewel. Gak ada salahnya loh dengerin penjelasan deseu dulu. Seenggaknya si Bapak bisa ngeluarin unek-uneknya."
"Ini bukan soal penjelasan lagi, Mar. Masalahnya udah jelas dan gak bisa dibenerin. Gue gak bisa diem aja liat suami gue bela orang yang salah apalagi kalo orang itu mantan istrinya."
Amar tampak komat kamit, dia sedikit gemas dengan bosnya ini. Mungkin faktor usia yang bisa dibilang masih sangat muda sehingga egonya masih tinggi dan sedikit keras kepala.
"Saran ekeu sih kalo mau masalahnya cepet selesai harus ada yang ngalah. Gak lucu dong sis kita di sini niatnya buat liburan malah jadi tempat berantem."
"Gue gak bakal jadi pihak yang ngalah, Mar. Harusnya lo ngomong gitu ke dia. Karena semua keputusan ada di dia. Kalau dia mau masalahnya selesai berarti ikutin apa yang gue bilang semalem."
"Emang yey bilang apose?"
"Gue nyuruh dia buat mundur, tarik semua bentuk bantuan hukum buat mantan istrinya. Bahkan gue sampe ngancem mau gugat cerai loh, Mar."
Mendengar itu seketika mata Amar membelalak. Lalu mengguncang bahu Kinanti.
"Sis, lo gak gila kan?" tanya Amar dengan tidak percaya.
Kinanti mendesah pelan sembari mengedikkan bahu. Raut wajahnya memang sedari awal terlihat tidak bersemangat. Apalagi dengan penampakan kantung mata yang sedikit membesar.
"Ya mau gimana lagi, Mar. Itu cara terakhir dari gue buat gertak dia. Gue juga pengen masalahnya cepet selesai biar gue bisa tidur nyenyak gak overthinking terus. Dikira enak kali punya masalah gak selesai-selesai belum lagi haters gue makin manas-manasin," sahut Kinanti dengan kesal setelah teringat kembali ulah hatersnya yang semakin menjadi-jadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Rempong
Ficção GeralKinanti Wijaya atau orang-orang sering memanggilnya Kiwi merupakan mantan 3rd runner-up Miss Universe perwakilan dari Indonesia, semenjak menorehkan prestasi itu namanya semakin melambung di dunia hiburan Indonesia apalagi ketika dia dipercaya menja...