Miss Rempong

BAB 1 : Miss Rempong (Revisi)

Hai naks, selamat datang 🌻

Cerita ini masih dalam proses revisi ya, jadi maaf banget kalau masih ada bagian-bagian yang kurang nyaman ♡♡♡
***

“Mbak Kiwi gimana tanggapannya, apa bener berita yang rame di sosmed itu?”

“Mbak Kiwi tolong konfirmasinya dong mengenai undangan pernikahan.”

“Kalo udah cetak undangan berarti gosip hubungan Mbak Kiwi sama Pak Lingga bener dong?”

“Kalo mbak mau nikah, karir modeling mbak bagaimana?”

“Apa benar mbak mau berhenti dari dunia entertainment?”

“Mbak Kiwi kan masih muda, kenapa memutuskan untuk menikah? Gak sayang sama karir yang lagi naik daun?”

Berondong beberapa reporter ketika Kinanti baru saja keluar dari gedung Artv setelah mengisi acara sore ini. Padahal dia sudah mencoba keluar secara sembunyi-sembunyi tapi tetap saja ketahuan.

Pagi tadi jagat dunia maya dihebohkan dengan tersebarnya foto undangan pernikahan seorang model sekaligus selebritis yang saat ini tengah naik daun, Kinanti Wijaya, dengan salah satu anggota keluarga Argajati yaitu Mahasa Lingga Argajati. Sebelumnya kabar kedekatan mereka sudah tercium sejak dua bulan yang lalu ketika Kinanti dan Mahasa dikabarkan bertemu di salah satu restoran guna membahas kelanjutan hubungan mereka setelah sebelumnya diperkenalkan oleh Pak Mahendra selaku ayah dari Mahasa ketika Kinanti menghadiri undangan perayaan ulang tahun Argajati Grup satu minggu sebelumnya.

Flashback

“Kamu pasti sadar maksud dari ayah saya satu minggu yang lalu. Jadi langsung saja, saya bukan tipe pria yang suka membuang-buang waktu. Kamu tau sendiri usia saya sudah kepala tiga, tidak ada waktu untuk berpacaran selayaknya ABG. Saya ingin menawarkan hubungan yang serius, kalau kamu tidak mau, saya persilahkan untuk mundur,” ujar Mahasa kala itu.

Bukannya merasa terintimidasi ditatap sedalam itu oleh calon pewaris Argajati Grup, Kinanti justru terlihat menyunggingkan bibirnya yang terpoles oleh lipstik merah merona. Perempuan yang gemar sekali mengoleksi barang-barang mewah itu menganggap ucapan Mahasa barusan merupakan sebuah lamaran namun dengan cara yang sedikit berbeda dari orang kebanyakan.

Mahasa yang tidak pandai berbasa-basi tentu saja sangat menarik di mata Kinanti.

“Kalau ini bukan gertakan supaya saya menjauh, Mas Maha bisa langsung datang ke rumah,” balas Kinanti dengan santainya. Terdengar seperti sebuah tantangan, tapi bukankah hal itu justru menarik bagi laki-laki?

Kinanti mengubah posisi duduknya, dia sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Mahasa yang tampak menatapnya dengan sangsi. “Saya serius, Mas. Saya juga sadar tujuan Pak Mahendra ngenalin kita. Gak mungkin cuma sekedar kenalan biasa.”

Mahasa terdengar menghela nafas, dia sempat mengedarkan matanya ke seluruh ruangan yang hanya ada dirinya dan Kinanti saja. Sebuah ruangan private di salah satu restoran ternama sengaja dia reservasi untuk pertemuan ini.

“Kalau tidak salah umur kita terpaut sepuluh tahun dan saya juga sebelumnya sudah pernah menikah dan memiliki satu orang putri. Jujur saya kurang yakin kamu calon ibu yang baik, mengingat usia kamu yang terbilang masih muda. Karena saya tidak hanya mencari sosok istri melainkan juga sosok ibu untuk anak saya,” ujar Mahasa, sejujurnya dia tidak suka acara perjodohan ini makanya dia sedari tadi mengutarakan kalimat-kalimat yang mungkin bisa membuat perempuan di depannya ini mundur tapi ternyata dugaannya salah.

Kinanti yang memiliki gaya hidup glamour sudah jelas tidak akan menyia-nyiakan kesempatan langka ini. Siapa sih yang tidak mau memiliki hubungan spesial dengan salah satu anggota keluarga Argajati? Selain terkenal sebagai salah satu keluarga konglomerat, rata-rata fisik mereka juga tidak ada yang mengecewakan, cenderung tanpa cela. Kecuali mantan istrinya Mahasa yang orang-orang anggap cukup bodoh karena lebih memilih karir keartisannya yang pada saat itu namanya tengah naik dan setelah bercerai malah kembali redup.