5

242 50 118
                                    

Happy reading!

"kata kata Gavin gausa di bawa ke hati Queen,dia kan emang begitu" ucap Keenan pada Queen saat melihat raut wajah sedih yang di pancarkan oleh Queen

"Iya bener Queen,gausa di bawa hati santai aja haha" sambung Devan

"Udah gausa sedih lagi'' ucap Ardan

Queensha yang merasa terhibur dengan mereka akhirnya tersenyum

"NAH GITU"serempak mereka semua

"Kalian ini bisa aja"

"Bisa dong" jawab Ardan

"Udah yok balik ke kelas udah bel nih" ucap kia mengingatkan

"Kuuuy".

..................

Sesampainya di kelas mereka langsung duduk di tempatnya masing-masing dikarenakan guru akan datang ke kelas

Queen duduk di tempatnya melirik sekilas pada Gavin yang hanya acuh saja

"Hffft" gusar Queen

"Gavin kamu sudah siap tugas?" Tanya Queen

"Dah"

"Oh yaudah"

"Sorry" ucap Gavin dengan lirih nyaris tak terdengar

"Untuk apa kamu minta maaf?"

"Di kantin tadi"

Queen mengerutkan alis sedikit bingung dengan ucapan Gavin yang sangat singkat

"Ck lelet banget si Lo, yang pas Lo bilang makasih tadi terus gue Jawab Lo ketus" ucap Gavin panjang lebar

Queen mengerjapkan matanya tak menyangka Gavin bicara sepanjang ini, dan apa? Gavin minta maaf? Wah sesuatu yang langka pikir Queen

"Woi,malah ngelamun" dengus Gavin

"Eh,astaghfirullah maaf maaf ya" terkejut Queen

"Yang di kantin tadi ga masalah kok yang kamu bilang juga bener" lanjut Queen dengan tersenyum

"Hm"

"Gavin" panggil Queen

Gavin menoleh pada Queen sambil menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya ada apa

"Ya Allah damage nya Gavin buat aku ga kuat" batin Queen

Gavin yang melihat Queen melamun berdecak

"Ck kebiasaan banget si Lo ngelamun"

"Eh iya maaf,tadi aku mau nanya" ucap Queen malu

"Nanya apa?"

"Yang tadi ngomong kamu?"

"Menurut Lo?"

"Aku baru tau kamu bisa ngomong sepanjang itu"

Gavin menatap Queen lama lalu berucap

"Sama Lo doang" usai mengatakan itu Gavin langsung pergi

"Vin Lo mau kemana?" Tanya Ardan

"Roftoop" jawab Gavin singkat

"Oh,ikut dong" ucap Ardan

"ya"

"Nan Lo gamau ikut ke roftoop?" Tanya Ardan pada Keenan yang sibuk dengan handphonenya,biasa lagi bucin sama ayangnya

"Ikut"

"yok cepetan,keburu guru masuk" ucap Ardan sambil menarik tangan Keenan

"Ck ga sabar banget si Lo"

"Lama Lo"

"Gavin kamu mau bolos kah" tanya Queen

"iya" jawab Gavin

"O-oh"

"Lo gamau ikut Queen?" Tanya Ardan

"Ngga lah ar,ada ada aja kamu" ucap Queen geleng kepala sambil sedikit terkekeh

"Haha becanda gue,yauda kalo gitu kita Luan ya"

"Iya"

Melihat interaksi Ardan dan Queen membuat Gavin jengah dan langsung pergi

"Vin tungguin" ucap Ardan mengejar Gavin diikuti Keenan dibelakang

"Kek bocah Lo" ketus Gavin

"Napa Lo?" Tanya Keenan heran tak biasanya Gavin
Tiba tiba ketus seperti ini

"Ga"

"GUE TAU" Pekik Ardan

"Apaan?" Tanya Keenan

"Lo pasti cemburu gue Deket sama Queen kan" ucap Ardan dengan senyum tengil nya

"Dih,mimpi Lo ga bakal gue suka sama tu cewe"sinis Gavin

"AffAh iyAh?" Ledek Ardan

"Hati hati Lo ntar kemakan omongan sendiri " peringat Keenan

"Apaan si Lo pada ga jelas ngapain bahas tu cewe coba" dengus Gavin

"Gengsi di gedein" ucap Keenan

Tak terasa mereka telah sampai di roftoop

"Ntar malem Dateng kerumah gue, adek gue ulang tahun " ucap Gavin sambil menatap Keenan dan Ardan

"Siap bos"ucap Ardan

"Eh,btw besok malam si Aden ngajak Lo duel balapan" ucap Ardan

"Gas"

"Lo dapet info dari mana Ar?" Tanya Keenan

"Tadi pagi gue jumpa dia waktu nganter adek gue"

"Oh"

"Dih oh doang"

"Suka suka gue"

"set-"

"Berisik" ketus Gavin

"Panggil Raga sama Devan suruh ke roftoop" perintah Gavin

"Dih sape Lo merintah gue"ucap Ardan

"Lo serius nanya?" Tanya Gavin dengan mata menajam melihat ke Ardan

"B-becanda gue anjir ga ngerti jokes Lo Vin" ucap Ardan Dengan gugup

"Tadi sok berani Lo,giliran di jawab Gavin ciut Lo" kekeh Keenan

"Bacot" sinis Ardan

"Dih"

"Cepetan kabarin" ucap Gavin

"Iyeee gasabar banget si Lo" ketus Ardan

"Bacot"

"Astaghfirullah kuatkan mental hambamu menghadapi Gavin ya Allah" ucap Ardan sambil mengelus dada

"Pfftt" Keenan menahan tawa nya

"Gausah ketawa Lo" sinis Ardan

HAHAHAHA

Seketika tawa Keenan pecah melihat wajah Ardan yang menahan kesal. Gavin yang jengah melihat mereka memutuskan untuk tidur di sofa roftoop yang memang mereka siapkan, inti the Tiger memang sering ke roftoop saat bolos.

Tbc
Lanjut part selanjutnya ygy

FATAMORGANA? [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang