Happy reading!
Queen dan para sahabatnya sedang makan bakso di kantin, karena memang sudah jam nya istirahat juga. Kantin sangat ramai dan padat, beruntung nya mereka lebih dulu ke kantin di karenakan materi mata pelajaran penjas tadi sudah selesai.
"Queen, ayang gue nanya" celetuk Reysa
"Nanya naon?"
"Dia merasa Lo ngejauhin si Gavin, emang kenapa Lo jauhin?"
"gak papa, lagian bukannya seharusnya Gavin seneng kan?"
"....."Reysa dan teman temannya diam, tak menanggapi karena yang di bilang Queen itu benar kan?
"Males juga ada si salsa salsa itu" ucap Queen sambil mendengus
"Lah kenapa emangnya? Lo takut Kesaing Queen?" Tanya Acha hati hati takut menyinggung temannya.
"Enggak, tapi aku tau mau gimana pun masalalu tetap pemenangnya kan?" Ucap Queen sambil tersenyum kecut.
"Jadi Lo memutuskan untuk menjauhi Gavin?"
"Iya" ucap Queen sambil mengangguk mantap
"Yaudah kalo emang itu keputusan Lo, kita bakal dukung Lo" ujar kia yang di balas anggukan oleh Queen.
Tak ada percakapan lagi mereka lanjut acara makan yang sempat tertunda karena obrolan tadi. Baru ingin menyuap bakso tiba-tiba dari belakang ada yang menepuk pundak Queensha, membuat Queen menunda makannya dan melihat pelakunya.
Saat menoleh kebelakang betapa terkejutnya Queen saat mengetahui pelaku yang menepuk pundak Queen.
"Gue mau ngomong sama Lo" ujar Gavin
"Aku lagi makan" jawab Queen
"Oke, gue kasih waktu lima menit untuk menghabiskan makanan Lo itu"
"Mana bis-"
"Bisa!" Sela Gavin.
Mau tak mau Queen menuruti ucapan Gavin, lagian siapa yang akan menang jika berdebat dengan Gavin? Pria keras kepala! Kutuk Queen dalam hati.
"Cepetan!"
"Iya iya ini udah" ketus Queen
"Tinggal Ngomong doang ribet!" Lanjut Queen
"Bacot!. Ke taman belakang sekarang" titah Gavin lalu berjalan lebih dulu
"Hm" dehem Queen sambil mengikuti Gavin dari belakang
Sesampainya di taman belakang mereka duduk di bangku besi yang terletak di bawah pohon mangga, duduk disitu memang menenangkan udara juga sedikit adem. Tak heran jika Gavin sering membolos ke daerah ini sendiri, karena memang menenangkan.
"Mau Ngomong apa?" Tanya Queen to the point
"Gak ada"
"Jadi ngapain kamu ajak aku kesini?"
"Biar fikiran Lo sedikit tenang" jawab Gavin sambil melirik sekilas ke arah Queen.
"Tenang kan?" Tanya Gavin
"Lumayan, tapi ada yang lebih menenangkan"
"Apa?" Tanya Gavin sambil menaikkan sebelah alisnya
"Hujan" jawab Queen
"Hujan?"
"Iya hujan, kamu tau? Aku selalu excited banget sama hujan"
"Kenapa?"
"Tenang bangett. Dari suasana, suara dan cara rintikan hujan mengguyur membasahi bumi. Lega banget kalau lagi gundah terus hujan turun, rasanya semua luka lara ikut luntur terbawa angin hujan. Rintikan hujan menutupi butiran air mata yang turun, suara gemuruh hujan menutupi derasnya isakan tangis seseorang. Pokoknya hujan selalu tau cara untuk melepas lara di hati Vin" jelas Queen sambil melihat langit
"Ga ada yang bisa nandingin Vibes hujan" lanjut Queen
"Ada mungkin" ucap Gavin
"Apa?" Tanya Queen sambil menolehkan kepalanya menghadap Gavin
"Gue" ucap Gavin dengan Percaya diri sambil terkekeh kecil
"PD banget" ucap Queen sambil merotasikan matanya lalu ikut terkekeh kecil.
"Tapi bener kan?" Tanya Gavin serius
Melihat perubahan raut wajah Gavin menjadi serius, Queen tersenyum kecut dan menatap dalam manik mata Gavin.
"Mau bilang kalo kamu terlalu percaya diri tapi sialnya yang kamu bilang itu bener" lirih Queen lalu mengalihkan pandangan mengadah ke langit.
"Kamu tau Vin? Aku suka hujan sama hal nya seperti aku suka kamu. Hujan itu tenangin banget sama seperti aku melihat senyum teduh kamu, aku suka semua hal tentang hujan sama seperti aku suka sama semua hal yang bersangkutan dengan kamu" ucap Queen sambil tersenyum lirih dan melihat ke arah Gavin dengan sorot mata sendu.
"Terus kenapa lo berteduh waktu hujan turun? Bukannya Lo suka banget sama hujan? Sama hal nya Lo sekarang ini menghindari gue, padahal Lo barusan bilang kalo Lo suka banget sama gue?" Tanya Gavin berturut-turut, melihat ke arah Queen seolah menuntut jawaban atas pertanyaan nya.
"Karena aku tau, hal yang aku suka itu ga selamanya menyenangkan. Pasti ada kalanya aku sakit yang di sebabkan sesuatu yang ku sukai, contoh nya hujan, aku suka banget sama hujan tapi aku berteduh karena aku tau hujan juga bisa menyebabkan demam dan lainnya, sama juga seperti kamu. Aku suka kamu tapi aku menghindar karena aku tau kamu juga risih sama aku kan? Kamu risih sama cewe clingy ini kan? Kamu salah satu alasan aku sakit Vin, aku menghindar karena aku gamau luka nya lebih dalam, terlebih mantan kamu sekarang udah hadir kembali ke hidup kamu." Jelas Queen dengan mata berkaca-kaca
"Jadi gimana Lo bisa tau tentang sesuatu yang Lo sukai kalo Lo aja menghindar?" Tanya Gavin
"Ada kalanya aku melihat semuanya dari jauh, setidaknya aku tau bagaimana kabarnya. Aku diam juga bukan berarti aku bodoamat Vin, naif banget kalo aku bilang aku bodoamat sama hal yang aku sukai dengan sangat" jawab Queen
To be continued
Jangan lupa vote ygy
Lanjut di part selanjutnya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA? [SUDAH TERBIT]
TienerfictieSudah terbit di Penerbit Teori Kata Publishing! ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ Apa rasanya terlalu fatamorgana untuk kita bersama? Lalu mengapa takdir menciptakan rasa jika yang ada sebuah fatamorgana? Kita bisa bersama kan? Begitu banyak tany...