Happy reading!
Kelas XI IPA 1 sedang jamkos dikarenakan para guru sedang rapat dan kita lihat kondisi kelas mereka.
"WOI DIEM DIEM BAE NGOPI NGAPA NGOPI" teriak Dafa si ketua kelas
"Kopi apa deck?" Sahut Reza si biang kerok kelas
"Kopi luak bang" jawab Dafa
"JADUL LO PADA AMER DONG AMER" celetuk Bima dengan songongnya
"Dih Dosa kok di pamerin" sahut Queen dengan sinis
"Pffffttt HAHAHAHA" pecah sudah tawa mereka semua mendengar ucapan Queen yang membuat Bima skakmat
"Anjir Lo Queen, sakit hati banget gue" dengan dramatis nya Bima memegang dadanya sambil memasang muka melas
"Drama Lo Bim" celetuk salah satu siswa di kelas XI IPA 1
"Bacot Lo,daripada diem wae kaya orang goblok mending nyanyi ges nyanyiii" tawar Bima
"Boleehh juga tuh" sahut Reza
"OKE YANG MAU NYUMBANG LAGUNYA DI PERSILAHKAN NAIK KE ATAS PANGGUNG" teriak Dafa, atas panggung itu maksudnya naik ke atas kursi/mejaa Yee
"ada yang mau request ga Lo pada?" Tanya Saka
Salah satu komplotan mereka yang tingkahnya random"Tak ingin usai deh sak" sahut Meisya salah satu murid terpintar di kelas itu
"Ngapa Lo?galau bund?" Ledek Dafa
"Bacot"
"Udah yok nyanyi yok"
"langsung reff aja deh" ucap saka
"TUWAGAPAT MULAI" instruksi Bima
"KU TAU KAU PUN SAMA SEPERTI AKU TAK INGIN CINTA USAI DISINI,TAPI MUNGKIN INI LAH JALANNYA HARUS BERPISAH HOOOO" dengan cempreng nya saka bernyanyi di iringi Dafa, Alfian yang memegang sapu membuat seolah-olah menjadi gitar dan bima yang menggendang ember dengan topi terbalik di kepalanya
"YOK NYANYI SEMUAAA NYAAA EPRIBADIII" teriak saka
"TERLUKA DAN MENANGIS TAPI KU TERIMA SEMUA KEPUTUSAN YANG TELAH KAU BUAT" dengan lantangnya Meisya menyanyi sambil menggebrak meja
"Buset ni cewe bar bar banget anjir, tapi gapapa deh tetep cantik kok" batin Bima
"SATU YANG HARUS KAU TAU" giliran saka yang bernyanyi dengan sapu di tangannya untuk di jadikan nya mic
"KU MENANTI KAU TUK KEMBALII" sorak mereka sekelas
"HOOOOOO OOOOO HUOO, TINGG-"
Brakk
"eh buset terkejut gue" ucap Dafa sambil mengelus dada
"Kenapa ga di lanjutkan? Ayoo dong bapak mau join juga" ucap pak Udin dengan santainya menaikki kursi di samping saka
"H-hah?" Mereka semua tercengang
"Kenapa?"
"Gapapa pak, ayoo deh gass gaess haha" teriak Bima
Berbagai macam siswa di kelas XI IPA 1 ini ada yang bergosip ada yang ikut bernyanyi dan bahkan ada yang tidur, begitulah cerita jamkos XI-A1
"Huh ga seru banget reysa ga dateng" ucap Queen dengan lesu
"HOK AH HOK EHH" pak Udin bernyanyi sambil berjoget ala bang jali
"Ayo pak goyang aseeekk" sahut saka tak kalah asik
"Woi perasaan ni lagu galau kok malah jadi dangdut anjir" celetuk Daffa
"Udah gas aja lah Daf" sahut saka sambil berjoget
"Temen temen aku kenapa pada gini semua ya Allah" lirih Queen
"Queen sini ikutan" ajak Amel
"Ga deh Mel kamu aja hehe" tolak Queen secara halus
"Oh okelah".
TRIINGG
Bunyi bel pulang telah menggema di seluruh penjuru sekolah"Yah udah pulang ga seru banget " ucap saka
"TENANG KAPAN KAPAN KITA KONSER LAGI" ucap pak Udin
"Wiiiihhh beneran pak?"
"Ga" singkat pak Udin
"Dih si bapak,iya dong pak" melas Bima
"Males bapak sama kalian,udah ah cepetan siapan terus pulang"
"Oke pak" ucap mereka serentak
Mereka semua keluar dari kelas dan pulang menuju kerumah masing masing, tapi tidak dengan Queen yang masih menunggu jemputan ibu nya di halte dekat sekolah
"Duh mana ya ibu kok lama banget" keluh Queen
Ting
Suara notifikasi dari handphone Queen
Ibu Negara🌻
Queen ibu tidak bisa menjemput,
Pekerjaan ibu sedang numpuk
Kamu naik angkutan umum aja ya
14.30
Iyaa Bu
14.30"Yah ibu ga bisa jemput" murung Queen
Tin tin
Suara klakson motor seseorang yang berhenti tepat di depan Queen"Eh Gavin,kamu ngapain disini?" Sapa Queen
"Lo pulang naik apa?" Tanya Gavin mengabaikan pertanyaan Queen
"Oh,naik angkutan umum soalnya ibu gabisa jemput " jawab Queen seadanya
"Naik"
"Hah?" Lemot Queen sambil mengerjapkan matanya bingung
"Naik ke motor gue" jelas Gavin
"Oh,gausa Gavin aku naik angkutan umum aja" tolak Queen secara halus
Sebenarnya Queen mah mau banget tapi kan jual mahal dulu Yee"Duh jual mahal dulu deh aku" batin Queen
"Gada angkutan jam segini, dan hujan ntar lagi turun" perjelas Gavin
Queen langsung melihat ke atas langit dan benar saja awan sudah menggelap menandakan hujan akan turun
"Ehm,emang ga ngerepotin kamu?" Tanya Queen hati hati
"Gue yang nawarin"
"Boleh deh hehe"
"Yauda buru naik"
Queen masih diam ditempat,tepat di samping Gavin
"Kok Lo ga naik?" Tanya Gavin heran
"Aku pakai rok panjang, motor kamu juga tinggi banget gimana cara aku naiknya?" Tanya Queen lugu
Gavin berfikir sejenak lalu
"Duduk samping aja,naiknya pegang bahu gue" ucap Gavin santai
"Oh yaudah" Queen menurut perkataan Gavin dan yap berhasill
"Udah?" Tanya Gavin
"Udah Vin"
"Pegangan" titah Gavin
"I-iya"
Tbc
Jangan lupa vote ygy
KAMU SEDANG MEMBACA
FATAMORGANA? [SUDAH TERBIT]
Teen FictionSudah terbit di Penerbit Teori Kata Publishing! ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ ★✿ Apa rasanya terlalu fatamorgana untuk kita bersama? Lalu mengapa takdir menciptakan rasa jika yang ada sebuah fatamorgana? Kita bisa bersama kan? Begitu banyak tany...