17

150 19 0
                                    

"Beruntung itu cuma sekali, kalo berkali kali emang udah jago, ketua gue nih suhu emang kayak Lo cupu!"
-Raga Arfisyah Wijaya


Happy reading!

Malam ini seluruh anggota Tigerangers berada di sirkuit balap motor, mereka datang ke tempat itu bukan tanpa sebab, mereka ingin menonton bos mereka yang sedang tanding balap motor. Gavin memang menerima tawaran untuk balap motor dari rival nya kemaren. (Ada di chapter 5 ya)

"Wih gue kira Lo ga bakal datang" celetuk seorang pria dari belakang ingin menghampiri Gavin.

"Gue ga pecundang kaya Lo" balas Gavin santai

"Kurang ajar Lo!"

Gavin hanya tersenyum meremehkan lalu bertanya "So, yang menang dapat apa?"

"Tiga puluh juta cash!" Ucap seseorang itu dengan yakin.

"Oke"

"Gue pastiin kali ini gue yang menang" ucap seseorang itu dengan belagu.

"Yakin? Biasanya juga gue yang menang" balas Gavin dengan senyum miring meremehkan lawa nya tersebut.

"Bacot anjing, langsung aja kita buktikan siapa yang menang kali ini!"

"HALAH LI, NTAR KALAH JANGAN MALU LO" teriak Ardan sambil tertawa diikuti dengan Anggota yang lain

Merasa di remehkan seseorang itu menggertak giginya, seorang gadis cantik berada di tengah mereka sambil membawa bendera. Mereka yang sedang bertanding bersiap siap, lalu ketika bendera itu dikibarkan mereka langsung menancap gas motor mereka.

"Gue yakin bos kita menang" ucap Gery salah satu anggota Tigerangers

"Iye gue juga yakin" balas Oji salah satu anggota Tigerangers.

"Haha yakin banget Lo pada!" Celetuk salah satu anggota Leon's, Gengster yang dipimpin oleh
ALI ADARA NUGRAHA, Geng mereka memang berambisi mengalahkan geng Tiger tapi selalu gagal.

"LIAT AJA NANTI SIAPA YANG MENANG HAHA" balas Ardan.

Mereka berdua langsung menancap gas, dengan kecepatan tinggi. Saling berambisi untuk menang, dan mengalahkan lawan.

Di sisi lain, mereka yang menunggu di tribun menanti siapa kah yang menang?, Ya seharusnya tak perlu di ragukan lagi karena memang selalu Gavin yang menang.

Tak lama tampak lah motor Gavin yang melewati garis Finish dahulu, anggota Tiger langsung bersorak gembira, reflek mereka saling memeluk satu sama lain.

"BOS KITA MENANG WOY!!" teriak Raga, seraya turun dari tribun ingin menemui Gavin diikuti Anggota Tiger yang lain.

"Bos kita emang ga perlu di ragukan lagi bree" celetuk Oji.

"YOIII" jawab mereka semua serentak

"Yuhuuu bos, makan makan dong bos" ucap Bobi, anggota Tiger yang hobi nya makan, makanya tak heran lagi badannya yang sedikit gemuk.

"Pasti" balas Gavin

"HOREEEE YUHUUUUUU MAKAN MAKAN AKU DATANG" sorak Bobi kesenangan

"Makan Mulu Lo, badan Lo noh ntar makin gendutan" gurau Ardan

"yaelah bang-" Ucapan Bobi terputus, dikarenakan kehadiran ketua dari geng Drax

"Wih, masih punya muka Lo?" Ucap Devan Pedas

"Diem Lo!, Ketua Lo menang karena beruntung aja" ketus Ali

"Beruntung itu cuma sekali, kalo berkali kali emang udah jago, ketua gue nih suhu emang kayak Lo cupu!" Balas Raga sengit

"Kurang ajar Lo anjing!"

"Anjing kok teriak anjing Lo!" Balas Raga

Ali hanya berdecih, sambil melihat sinis ke arah Raga

"Sesuai janji Lo, tiga puluh juta cash" celetuk Gavin

"Ck, nih" Ali melempar uang tersebut pada Gavin, dan di tangkap oleh Gavin.

"Thanks tiga puluh juta nya" ucap Gavin dengan tatapan meremehkan.

"Liat aja, Gue bales Lo bangsat!" Ucap Ali sambil memakai helm nya, lalu pergi melesat meninggalkan tribun itu, di ikuti oleh anggota nya.

"Lah kocak tuh bocah" celetuk Oji sambil menggelengkan kepalanya.

"Gue gak bisa ikut Lo pada, nih uangnya ambil aja kalau ada sisa untuk uang kas Tiger aja" ucap Gavin

"Lah kenapa bos?" Tanya Ardan

"Ada urusan"

"Iya deh yang paling sibuk" ledek Raga

Gavin hanya melirik sekilas pada Raga tanpa menjawab ucapan Raga itu, "cabut" titah Gavin pada seluruh anggota Tiger.

Mendengar titahan sang ketua, mereka langsung bergegas pergi, kecuali Anggota inti yang masih sedikit berbincang dengan Gavin.

"Lo serius ga ikut?" Tanya Keenan

"ya"

"Oh yaudah" ucap Keenan

"Have fun Lo pada, nikmati malam ini" ucap Gavin pada mereka.

"Wokee" balas mereka serentak.

"Lo hati hati di jalan Vin" ucap Ardan

"Hooh, jangan ngelamun ntar nyungsep Lo haha" gurau Devan. Membuat Raga, Ardan dan Keenan tertawa.

"Ada ajee Lo Dev" ucap Raga sambil tertawa

Gavin hanya tersenyum tipis menanggapi lelucon teman temannya. The Tiger adalah keluarga kedua bagi Gavin, yang selalu menghibur Gavin, berbagi suka duka dengan teman temannya, sungguh rasanya setengah jiwa nya ada pada The Tiger.

"Napa Lo ngelamun?" Tanya Ardan

"Ngga, gue cabut Luan" pamit Gavin pada mereka, mengklakson motor nya lalu pergi melesat.

"Udah yok kita cabut juga, makan makan" ucap Devan

"Gasss" Lalu mereka pergi, mengikuti teman temannya yang lain walaupun sedikit kesusahan mencari nya karena kehilangan jejak, tapi akhirnya mereka sampai juga di tempat tujuan.




Buat yang bingung, kok mereka dah baikan? Bukannya di part sebelumnya bertengkar ya?

Aku bakal jelasin ya, mereka udah baikan kok. Hal seperti itu memang sudah biasa bagi mereka, sebelum berangkat ke pertandingan balap tadi lah tepatnya mereka berbaikan.

Oke, TO BE CONTINUED
JANGAN LUPA VOTE YGY!

FATAMORGANA? [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang