Chapter 7MILE POV
Aku tidak mengerti dengan perasaan yang baru saja aku alami. Melihat Nattawin yang pingsan seperti tadi karena emosiku yang memuncak seakan membuatku merasa sangat bersalah. Aku yang kemarin masih tidak memiliki perasaan apapun padanya seketika menjadi begitu mengkhawatirkannya.
Kepalaku berkecamuk, isinya hanya pertanyaanku tentang perasaanku pada Sara dan Nattawin. Siapa sebetulnya yang aku inginkan.
Moon Goddess, bantulah aku, ucapku dalam hati.
"Great Prince kita sudah sampai." Ucap Bin yang sedari tadi menyetir di depan membuyarkan lamunanku. Pengawal kepercayaanku yang mengikutiku kemana saja termasuk ke mansion Nattawin. Memang terlarang untukku maupun King menyetir sendiri, namun moodku tadi merusak logikaku sehingga membawa mobil sendiri saat mengunjungi Lunaku.
Lunaku? Apakah aku sudah mengakui bahwa omega kecil itu merupakan pasanganku saat ini?
Tanpa banyak bicara, aku keluar dari mobil, dan tanpa senyum yang biasa aku lemparkan pada guard penjaga istana, aku berjalan lurus ke arah paviliun Great King dan Great Luna.
Aku melihat kedua orang tua yang sudah berjasa membuatku ada di dunia ini tengah berciuman mesra di taman. Nampaknya mereka begitu menikmati waktu berdua.
Tidak satupun terlihat pelayan, hanya guard yang berjaga namun tentu saja pandangan mereka tidak mengarah kepada Great King dan Great Luna.
Great Luna yang pertama menyadari kehadiranku menepuk bahu King Peter untuk menyudahi kemesraan itu.
Aku menundukkan kepalaku saat kedua pemimpin tertinggi Florent itu menatap ke arahku.
"Great Prince." Panggil Great Luna yang sudah terlihat lebih segar hari ini. Aku tetap bungkam namun kakiku melangkah mendekati kursi kayu tempat mereka duduk santai.
"Ada apa, son?" Tanya King.
"King, maafkan aku. Aku ingin meminta izin untuk Nattawin."
Great Luna tampak tertarik hanya dengan aku menyebut pangeran kecil itu.
"Ada ada dengannya?" Tanya Great Luna penasaran.
"Great Luna, Natt—"
"Kalau hanya anggota keluarga kita disini, aku tidak mau dipanggil dengan begitu hormat oleh pups yang sudah aku lahirkan." Ucap Great Luna merasa terganggu saat aku memanggilnya dengan sangat formal.
"Pa, aku bertengkar dengan Jeff." Great Luna dan King Peter hanya mengerutkan dahinya menunggu kelanjutan hal yang akan terucap dari bibirku
"Lalu?" Tanya King Peter.
"Aku beradu feromone dengannya saat mengunjungi Nattawin."
"Dasar nakal kalian berdua!" Pekik Great Luna terkejut. Mereka jelas tau hal yang akan dialami seorang omega apabila berada di dekat alpha dominan yang tengah perang feromone.
"Lalu bagaimana keadaan, Nattawin?" Tanya King Peter.
"Tidak sadarkan diri tentu saja." Great Luna tampak langsung berdiri dari posisinya, bersiap akan menyentil dahiku namun ditahan oleh King Peter.
"Sayang, keep calm. Biarkan Mile menjelaskan dulu." Bisa aku lihat, Great Luna langsung mengurungkan niatnya untuk menyentil dahiku.
"Apa yang kalian ributkan? Tidak di istana tidak di luar tetap saja melakukan pertengkaran." Sambung King Peter yang mengarah padaku.
"Maafkan aku, dad. Aku hanya tidak suka bocah itu menyentuh hal yang menjadi milikku."
King Peter hanya tersenyum tipis dan Great Luna melemparkan senyum menggodanya padaku. Entah kenapa, aku merasa sedikit malu dan salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Apo Nattawin Wattanagitiphat, aktor muda yang ingin berkarir lama di dunia selebritis, namun akibat tekanan agensi dan deskriminasi dari rekan sesamanya membuatnya depresi dan memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari balkon...