Realize

11K 1.2K 140
                                    


Chapter 15

Warn!
Smooth NC-17

Pagi ini bahkan matahari masih malu-malu menunjukan sinarnya, Apo sudah berdiri di depan paviliun matenya dengan Fian dan Build yang menemaninya. Luna itu bahkan membangunkan Fian pukul empat pagi agar dirinya bisa mempersiapkan dirinya dengan baik dan meminta salah satu guardnya agar memberitahukan Build mengenai rencananya mengunjungi Great Prince.

Malam kemarin saat dirinya selesai membaca kutipan kecil yang Nattawin dulu tulis, mendadak pikirannya tidak tenang. Dirinya yang pada mulanya tidak perduli entah apa yang Mile lakukan dulu, sekarang rasanya ingin menuntut sebuah penjelasan.

Hari ini seharusnya Luna itu memiliki jadwal pertemuannya dengan Prim dan Mook, tetapi dirinya merasa harus menyelesaikan urusannya dulu dengan Great Prince. Rasanya Apo kasian terhadap Nattawin yang dulu karena Mile tidak pernah berniat membantunya saat kesusahan. Apa orang itu di pelet oleh Sara sehingga menyebabkan dirinya lupa akan ikatan suci antara sepasang mate. Padahal dirinya yang "pendatang" saja menyadari sebesar apa pengaruh seorang mate berdasarkan informasi dari buku-buku yang sudah dibacanya. Ingin sekali Apo memukul tempurung kepala Mile agar menyadarkan kekeliruan pangeran itu selama ini.

Salah satu guard yang ada di paviliun Great Prince itu langsung memberitahukan pelayan Mile agar segera membangunkan sang Great Prince karena calon Great Luna itu terlihat begitu memaksa untuk masuk ke paviliun itu.

Mile yang masih mengenakan pakaian tidur yang tidak dikaitkan dengan betul, mungkin sengaja memamerkan bentuk tubuhnya yang sempurna itu. Build dan Fian cukup tau diri untuk menundukkan kepalanya agar tidak melihat tubuh Great Prince yang sangat menggiurkan untuk ukuran omega seperti mereka. Berbeda dengan kedua servantnya, Apo langsung berjalan mendekati Mile yang maskipun baru bangun tidur tetap terlihat berwibawa.

Apo menatap matenya dengan mata yang memicing tajam, tangan Apo mengambil kedua tali baju tidur yang dikenakan Mile dan mengikatnya dengan kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apo menatap matenya dengan mata yang memicing tajam, tangan Apo mengambil kedua tali baju tidur yang dikenakan Mile dan mengikatnya dengan kencang. Mile masih tidak memahami hal yang dilakukan omeganya pagi ini. Datang menerobos masuk ke paviliunnya dan menatapnya dengan tatapan yang tajam seperti ini. Apo bahkan sedari tadi hanya diam sama sekali tidak mengeluarkan suaranya.

Menilai penampilan Apo, Luna itu terlihat sangat manis dengan pakaian yang dikenakannya. Tapi untuk apa Apo berdandan serapi ini hanya untuk menemuinya di paviliun, berpakaian seperti biasa saja bukanlah masalah untuknya.

"Kau butuh sesuatu, pretty?"

Sesuatu dalam diri Apo merasa sedikit tersipu malu dikatakan cantik oleh alpa itu. Apa itu Irish? Karena Apo sendiri merasa masih geli di puji seperti perempuan. Mengabaikan perasaanya, cepat-cepat omega itu mengubah ekspresinya, karena dirinya merasa kali ini dalam situasi yang serius.

"Aku ingin bertanya beberapa hal."
Ucap Apo datar.

Mile hanya menaikkan sebelah alisnya, belum pernah omeganya ini terlihat serius seperti saat ini.

ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang