Chapter 12
Apo meninggalkan Mile yang tengah tertidur pulas di kamarnya. Sebetulnya Apo merasa tidak rela meninggalkan pangeran itu, namun dirinya akan mati gaya saat memaksakan diri untuk ikut tertidur kembali.
Saat keluar dari kamat itu, terlihat Fian yang tengah berdiskusi dengan salah satu knight milik Mile. Apo sudah tau cara membedakan seorang knight dan juga guard biasa, bahkan setiap anggota kerajaan memiliki knight yang tentunya dapat di bedakan dari pola pakaian serta pin yang terdapat di masing-masing jas mereka.
"Selamat pagi Luna"
Sapa keduanya secara bersamaan. Apo menautkan alisnya, karena tidak mengenal knight di depannya."Luna, dia Sean. Salah satu knight Great Prince"
Sambung Fian melihat wajah Apo yang kebingungan. Pria manis itu hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Hmmm Luna tidak bertanya kenapa bisa berada di kamar Great Prince?"
Apo memutar bola matanya,
"Aku tau sesuatu terjadi padaku, dan aku malas untuk mencari tau, karena setiap yang terjadi disini sudah pasti itu hal aneh, jadi aku tidak ingin bertanya."
Sambung Apo sedikit sarkasme menjawab pertanyaan Fian.
Fian dan Sean langsung terdiam, mungkin Luna mereka sedang dalam mode emosionalnya sehingga mereka menerima semburan panas pagi ini.
"Seorang Luna tidak boleh bersikap buruk di hadapan orang lain bahkan yang berstatus pelayan sekalipun."
Terdengar sebuah suara wanita dari belakang Apo membuat mereka bertiga mengalihkan atensinya.
Apo memandang wanita itu dengan tatapan yang datarnya.
"Selamat pagi, khun Sara."
Sapa Fian dan juga Sean secara kompak.Sara tersenyum manis pada kedua orang itu, dan melemparkan senyum miringnya pada Apo. Apo masih belum bereaksi. Omega itu masih bertanya dalam hatinya, apa yang di cari wanita yang disukai Mile itu di tempat ini pagi-pagi.
"Kau pasti bertanya apa yang aku lakukan disini, Luna."
Apo tidak pula mengeluarkan diksinya karena hal yang diucapkan wanita itu mewakili isi kepalanya.
"Tentunya menjenguk Great Prince."
Sambung Sara."Dia sedang beristirahat, Great Prince akan terganggu apabila ada yang memaksa menjenguknya sekarang."
Ucap Apo cepat.
"Benarkah? Tapi biasanya Great Prince tidak keberatan jika aku datang kapanpun untuk melihatnya."
Apo merasa dirinya kesal menghadapi kelakuan Sara. Wanita itu mencoba mengintimidasinya dengan hal yang biasa dirinya lakukan dulu bersama Mile. Tapi tentunya Apo tidak akan membiarkan hal itu terjadi terus menerus. Apo memang tidak tau bagaimana Nattawin dulu menghadapi kelakuan Sara, tapi kali ini Apo ingin menghadapi wanita itu dengan caranya.
Kutunjukkan bagaimana sikap seorang Luna untuk menghadapi wanita tidak tau malu seperti Sara, ucap Apo dalam hatinya.
"Oh baiklah apabila seperti itu. Tadinya kau mengkritik caraku dalam memperlakukan pelayanku dan knight dari mateku. Tapi bagaimana kau bersikap sebagai wanita terhormat, khun Sara?"
Sara memandang Apo dengan tatapan sedikit terkejutnya, pangeran kecil itu sudah berani melawannya.
"Maksudmu bagaimana, khun Nattawin? "
Apo mendengus dan melemparkan seringai mengejeknya untuk Sara.
"Mendatangi kamar seorang alpha yang jelas-jelas telah memiliki mate, bukankah itu perbuatan memalukan, Khun Sara?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Apo Nattawin Wattanagitiphat, aktor muda yang ingin berkarir lama di dunia selebritis, namun akibat tekanan agensi dan deskriminasi dari rekan sesamanya membuatnya depresi dan memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari balkon...