Chapter 26
Mile mengunjungi King pagi ini, ingin menyerahkan berkas dokumen pekerjaan dan laporan yang seharusnya dirinya selesaikan sebelum keberangkatannya ke Vlad dan Tiere.
Di koridor menuju ruang kerja King, Alpha dominan itu bertemu khun Ming yang sepertinya baru saja keluar dari ruangan orang nomor satu di Florent itu.
Laki-laki paruh baya bertubuh tegap itu melemparkan tatapan remehnya pada Mile yang membuat calon King itu menaikkan kedua alisnya.
Bukan Mile gila hormat atau hal lainnya, namun sikap yang di tunjukkan khun Ming merupakan sikap disrespectnya terhadap seorang calon King seperti dirinya.
Tatapan keduanya bertemu namun laki-laki tua itu memilih berlalu begitu saja. Mile merasa ada yang janggal dari hal yang dilakukannya. Terkesan seenaknya dan melupakan posisinya yang lebih rendah darinya.
Mile membuka pintu ruangan King yang membuat laki-laki yang sudah berjasa membuatnya ada di dunia mengalihkan fokusnya dari layar macbooknya.
"Tunjukkan rasa sopan santunmu, Great Prince."
Mile memandang ayahnya dengan datar.
"Apologize me, King."
Ucap Mile dan langsung menundukkan kepalanya."Lupakan, son dan duduklah"
Ucap King mempersilakan calon penggantinya untuk menyamankan posisinya."Aku hanya datang menyerahkan berkas laporan pajak dan akuisisi pesisir barat yang sudah dilepaskan pulau Cane."
King hanya mengangguk dan cukup tersanjung, meskipun Mile dalam masa cutinya, alpha itu tidak melupakan tugas pentingnya untuk tetap menyelesaikan pekerjaan yang sudah sebelumnya di sanggupinya. Pria paruh baya itu memeriksa kembali pekerjaan Mile, sempurna dan tidak akan pernah meragukan apapun yang dikerjakan putra pertamanya.
"Aku berpapasan dengan khun Ming di depan."
Ucap yang lebih muda belum cukup membuat ayahnya menatapnke arahnya."Orang itu tampak mencurigakan karena melakukan pertemuan dengan dad di masa yang tidak wajar."
King diam, dan akhirnya mata tua yang serupa milik Mile itu menatap lurus ke arah putranya.
"Hal apa yang membuatnya tidak wajar, Great Prince?"
Tanya King namun sedetik kemudian kembali memfokuskan perhatiannya pada lembar laporan yang Mile berikan."Waktu masih pukul tujuh pagi, bukankah adab bertemu King dimulai pukul sembilan?"
King Peter hanya membalasnya dengan senyum simpul.
"Tidak ada yang salah apabila aku yang meminta untuk bertemu."
Ucap pria yang lebih tua dengan tegasnya tanda dirinya tidak ingin berdebat dengan sang anak hanya perkara pertemuannya dengan khun Ming di waktu yang Mile rasa tidak wajar.Mile diam, namun dirinya masih begitu curiga dengan King. Semenjak pembicaraannya dengan Prim, tidak bisa dirinya berpikir positif dengan segala tindakan yang sang ayah lakukan. Segalanya tampak tidak wajar, dan entah mengapa baru dirinya sadari.
"Bukankah kau ada jadwal lain, Great Prince?"
Tanya King, pria itu tampak tenang dan tidak terpengaruh dengan pertanyaan yang anaknya lemparkan.
Mile kembali memandang King, mencoba menyelami mata sang ayah, namun Mile seakan lupa bahwa dirinya memang tidak pernah dapat membaca apapun yang King lakukan.Mile bangun dari tempat duduknya dan menundukkan kepalanya guna memberikan gesture izin pamit dari ruangan sang ayah.
King Peter hanya mengangguk, dan memandang punggung Mile yang berjalan menjauh dari ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Apo Nattawin Wattanagitiphat, aktor muda yang ingin berkarir lama di dunia selebritis, namun akibat tekanan agensi dan deskriminasi dari rekan sesamanya membuatnya depresi dan memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari balkon...