Chapter 13Jeff berjalan santai melewati koridor istana, tidak sengaja dirinya melewati Mook dan Great Luna yang tengah melakukan suatu hal di hadapan patung Moon Goddess.
Pangeran kedua itu teringat bahwa hari ini merupakan hari dimana bulan purnama akan bertahta, dimana saatnya istana melakukan sebuah ritual permohonan.
Jeff memandang lama papanya dan juga Mook yang tengah sibuk mengucapkan mantra, tidak lama setelah itu Jeff ikut bergabung dengan ikut berdoa di belakang papanya. Sudah berapa lama dirinya tidak ikut melakukan ritual penting ini?
Great Luna merasa bahwa ada orang yang bergabung, mengalihkan pandangannya ke arah belakang setelah selesai mengucapkan permohonannya. Tanaya terharu melihat buah hatinya ikut berdoa kali ini. Setiap orang di istananya bahkan tau bahwa putra keduanya sangat sulit untuk ikut ritual semacam ini.
Setelah Jeff selesai melakukan permohonan dan bersiap akan pergi dari tempat itu, namun Great Luna itu terlihat ingin menanyai Jeff, apa kira-kira yang diinginkan putranya. Mook masih khusuk melanjutkan ritualnya, akhirnya Tanaya menarik tangan putranya agar menjauh dari posisi sebelumnya.
"Papa tidak percaya kau berdoa, Minor Prince."
"Aku hanya melakukan kewajiban sebagai hamba Moon Goddess"
Sahut Jeff singkat.Great Luna itu tersenyum tipis sembari mengusak lembut kepala putra keduanya .
"Apa yang kau inginkan, puppy?"
Tanya Great Luna itu dan menurunkan tangannya untuk meremas bahu Jeff, masih tidak percaya pertumbuhan Jeff sangat cepat, bahkan sepertinya baru kemarin pangeran minor itu seukuran anak anjing, sekarang bahkan lebih tinggi Jeff dari pada dirinya.
Mendadak Tanaya merasa sedih, Mile sudah bertemu matenya dan akan menikah kurang dari tujuh bulan, dan Jeff sebentar lagi juga akan sama, meskipun sampai saat ini Jeff masih belum bertemu matenya.
Namun, kedua putranya itu sudah pasti akan menjadi seorang suami."Great Luna terlalu banyak berpikir, apa Great Luna sedang membayangkan aku akan menjadi suami orang?"
Tanaya mengangguk sendu, memang mate dari King Peter itu tidak pernah menyembunyikan ekspresi aslinya di depan suami maupun anak-anaknya.
Jeff tersenyum tipis melihat wajah papanya yang tiba-tiba berubah sedih itu lalu memeluk sang Great Luna.
"Aku tidak akan kemana-mana. Aku tidak ingin menikah, pa."
Tanaya merasa sedikit terganggu dengan ucapan yang keluar dari bibir anak keduanya. Tidak boleh seperti itu. Salah satu hal wajib yang harus dilakukan setiap anggota penting kerajaan adalah menikah dengan mate yang sudah ditakdirkan untuk mereka. Meskipun ekspresinya sedih tadi, namun Tanaya akan lebih sedih lagi apabila salah satu pupsnya memilih tidak menikah.
"Kau berkata demikian karena belum bertemu matemu, Yang Mulia?"
Jeff menggelengkan kepalanya.
"Tidak pa, meskipun nanti aku bertemu mateku. Aku tetap tidak akan menikah."
Tanaya melepas pelukan anaknya dan beralih mengusap pipi tirus Jeff.
"Kau hanya belum bertemu matemu, nanti saat kau bertemu dengannya, kau akan merasakan keinginan yang kuat untuk mengikatnya dan menyimpannya untuk dirimu sendiri."
Sambung Tanaya.
"Aku tidak ingin seperti papa dan dad."
Tanaya merasa bersalah, akibat Jeff mengetahui kejadian dulu yang menimpanya dan King Peter, membuat prinsip hidup putranya berubah. Tanaya teringat bagaimana Jeff langsung setuju saat dirinya meminta untuk menyelidiki Sara, dan memberitahukan bahwa dirinya curiga terhadap Mile yang terkena sihir dari klan Grif melalui Sara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Apo Nattawin Wattanagitiphat, aktor muda yang ingin berkarir lama di dunia selebritis, namun akibat tekanan agensi dan deskriminasi dari rekan sesamanya membuatnya depresi dan memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari balkon...