Chapter 16Mile hampir saja lepas kendali saat Apo menggoda pusat kejantanannya. Celananya sudah basah oleh cairan slick yang di keluarkan sang omega. Bisa Mile rasakan napas omeganya yang terengah di selimuti napsu. Dirinya pun tidak berbeda. Kancing baju atas yang sudah terlepas dan beberapa tanda cinta yang omeganya ukir di leher dan dadanya. Belum lagi feromone keduanya yang bercampur dan menciptakan aroma baru. Mile yakin, guard di luar sana mengetahui apa yang Mile dan Lunanya lakukan di ruangan ini.
Untuk saat ini, posisi mereka sangat membahayakan. Di tengah ketidakwarasan sepasang mate itu, Mile mengingat kembali resiko yang harus mereka terima apabila melakukan hubungan seintens sekarang. Pertama mereka belum melakukan upacara pemindahan sword dari King sebelumnya dan yang kedua, mereka masih belum melakukan upacara pernikahan yang mana merupakan suatu acara penting dari banyak hal sebelum Mile dan Apo naik tahta.
Apo atau Irish masih sibuk mencium rahang tegas Mile, menyusuri setiap inci wajah dari matenya. Namun Mile yang mencoba mengendalikan dirinya terlihat berusaha untuk mencegah matenya melakukan hal yang lebih.
"No, sayang. Tidak sekarang hmm.."
"Alphaaa~"
Rengek Irish manja karena tidak rela sang alpha menahan kegiatannya."Who are you?"
Tanya Mile dengan begitu lembutnya sembari mengelus pipi Lunanya. Alpha dominan itu sangat yakin yang kini duduk di pangkuannya bukanlah Apo Nattawin.
"Irish.."
Sahut omega itu dengan nada yang begitu semangat. Akhirnya sang Great Prince menyadari kehadirannya.
"Where is Nattawin?"
Irish meletakan kepalanya diantara perpotongan leher Mile.
"Stuck inside but he knows everything we did."
Bisik omega itu sembari menjilat pelan telinga alphanya.
Mile tersenyum tipis.
"Can you call him out?"
Irish menggelengkan kepalanya, dirinya masih ingin bersama sang alpha saat ini dan kebetulan Apo lumayan terintimidasi dengan feromone yang dikeluarkan Mile sehingga membuatnya enggan berganti posisi dengan Irish.
"He was really afraid."
Mile menaikkan sebelah alisnya heran. Takut?
"Why?"
Tanya Mile
"You just spray out too much pheromone."
Mile kini mengerti, agak sedikit menyesal mencoba mengintimidasi Lunanya yang terkenal lugu itu dulunya. Mile tidak menyangka sang omega sudah bisa shifting. Pada awalnya dirinya hanya ingin menggoda matenya agar dirinya bisa menikmati wajah panik dan takut itu. Namun siapa sangka, hal itu malah memicu omeganya untuk shifting. Pantas saja Nattawinnya terlihat sangat nakal dan pemberani saat ini.
Posisi mereka masih tetap intim dengan Irish yang duduk di atas pangkuan Mile dan saling berhadapan.
Mile mencium dahi matenya sembari menautkan kedua jemari mereka.
Irish begitu menikmati setiap perlakukan lembut yang Mile lakukan padanya. Kecupan itu sarat akan rasa sayang dan segala perlindungan yang coba Mile sampaikan pada omeganya.
"Irish, beritahu Nattawin bahwa tidak ada yang harus di takutkan. Aku mate kalian, tentunya tidak akan menyakiti kalian dengan sengaja dan akan selalu melindungi kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Apo Nattawin Wattanagitiphat, aktor muda yang ingin berkarir lama di dunia selebritis, namun akibat tekanan agensi dan deskriminasi dari rekan sesamanya membuatnya depresi dan memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari balkon...