Bound (2) - Revisi

7.9K 847 105
                                    

Chapter 41

Tidak ada satupun hal yang bisa mencerminkan perasaan Tanaya saat ini. Rasa bersalah yang begitu besar terhadap putra pertamanya membuat perasaannya semakin tidak tenang setiap kali dirinya terbangun dari tidurnya. Pria omega yang sudah memberikan dua putra untuk King itu merasa kesehatannya semakin memburuk tatkala menahan segala kekhawatirannya mengenai segala hal yang mungkin akan terjadi pada kedua putranya. Jeff maupun Mile sama-sama membuatnya khawatir. Mungkin terlihat berlebihan karena kedua anaknya sudah memasuki usia yang cukup dewasa dan mereka sudah lebih dari mampu menjaga diri mereka sendiri, namun tetaplah Tanaya  terlalu mencintai kedua putranya sehingga merasa bahwa mereka masih memerlukan kasih sayang dan perlindungannya.

Hatinya selalu merasakan firasat buruk terhadap kedua keturunannya, entah apa namun pastinya hal tersebut juga menyebabkan dirinya kehilangan gairahnya. Hal itu seakan terbukti begitu putra keduanya menemuinya dalam keadaan yang sangat buruk.

Pertama, Minor Prince datang menghadapnya dengan tubuh yang semakin kurus, memang Jeff tidak pernah menunjukkan wajah yang sedih namun tatapannya tidak bisa membohongi orang yang sudah melahirkannya. Sorot mata Jeff terlihat begitu sendu dan seolah mengatakan bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja. Dan berubahnya sifat Jeff menjadi lebih pendiam membuat Great Luna itu yakin bahwa putranya menghadapi suatu permasalahan besar sehingga menyebabkan Jeff terlihat amat menyedihkan.

Tanaya tidak ingin memaksakan kehendaknya untuk meminta Jeff bercerita dan memilih menunggu kesiapan Jeff sendiri, namun di pertemuan mereka, Jeff bersimpuh di kakinya sembari menangis dalam keheningan dan mengatakan bahwa dirinya melakukan hal yang sangat tidak beradab. 

Jeff secara tidak sadar memperkosa Sara yang mana merupakan omega yang hampir menjadi seorang Luna dan berpasangan dengan kakaknya sendiri.
Tanaya mungkin makhlum apabila Sara merupakan mate putra keduanya itu, namun Jeff mengakui bahwa matenya merupakan adik bungsu dari pelayan spiritualnya. Mate Jeff adalah adik kandung Mook bernama Tin.

Tanaya merasa sangat kecewa terhadap hal yang dilakukan Jeff yang menurutnya sangat keterlaluan. Hal tersebut seolah mengingatkannya pada peristiwa menyakitkan yang dialaminya dua puluh empat tahun lalu dimana King juga melakukan hal yang sama terhadap orang yang bukan matenya.

Perasaan Tanaya yang tidak bisa diungkapkannya itu membuatnya tidak lekas menjawab kala itu dan masih menunggu sejauh mana Jeff akan mengakui kesalahannya. Namun tangisan putranya yang semakin deras membuat perasaannya melemah. Omega itu hanya memeluk Jeff sembari memberikan kalimat penenangnya yang tentu saja sangat mempengaruhi  sang anak, sehingga Jeff lebih nyaman memberitahukan segalanya. Tentang bagaimana Tin memaafkannya namun satu hal yang di takutkan Jeff adalah Sara yang mungkin saja mengandung darah dagingnya.

“Kau harus bertanggung jawab, puppy.”
Ucap Tanaya masih menggunakan kalimat yang terdengar begitu halus memanjakan putranya.

“Tin bagaimana?”
Tanya Jeff.

“Lanjutkan ritualmu untuk memutuskan ikatan dengannya.”

Jawab Tanaya menegaskan pada putranya, seketika Jeff menggeleng keras tanda bahwa dirinya menolak ide tersebut.

"Tin sudah memaafkanku."
Sahut Jeff cepat menolak saran dari papanya.

“Apa yang kau inginkan, Yang Mulia?”

Sambung Tanaya dengan tatapan yang menyedihkan, membuat ribuan rasa bersalah menusuk ke dada pangeran kedua itu. Jeff tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilemparkan papanya. Dirinyapun pun bingung, mengapa bisa menjadi laki-laki yang tidak bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya?

“Bisakah aku tetap bersama Tin?”

Tanaya melemparkan senyum sendunya.

“Apakah kau ingin Tin berada di posisiku dan meletakan Sara di posisi Olle?”

ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang