Defend

6.6K 845 252
                                    

Chapter 47

Apo  melirik ke arah Jeff yang juga menatapnya dengan sama datarnya.  Kedua sekutu itu tidak ada sedikitpun berniat mengeluarkan suaranya. Beberapa hari terakhir hubungan mereka memang tidak begitu baik sehingga cukup memusingkan Aron. Jeff yang merasa sangat bersalah dan Apo yang tidak tau harus bereaksi bagaimana  pada Jeff. Sedikit banyak penyebab kondisi sang Luna saat ini disebabkan pula olah pangeran minor itu.

Pada intinya, mereka berdua sama-sama tau tengah berada di dalam situasi kalut yang sangat tidak menguntungkan.

“Luna, ritual akan dilakukan besok. Aku harap Luna sudah bersiap”

Ucap Mint meminta kesiapan Apo untuk menerima bayi yang sebentar lagi akan dipindahkan ke dalam perutnya. Apo menggeleng pelan kembali ragu mengenai keputusannya. Mile menatap ke arah sang Luna yang duduk agak berjauhan darinya. Matanya menyiratkan kebimbangan yang sama dan juga kesedihan yang tidak bisa terungkap oleh lisannya. Suara persetujuan tidak kunjung terucap, membuat Apo menerima segala atensi dari orang-orang yang tengah berada di ruangan itu.

“Aku, Prim dan Mook tidak akan melanjutkan ritual itu apabila kondisi Luna sendiri yang tidak siap.”

Ucap Mint lantang, laki-laki beta itu cukup paham keresahan yang dialami Mile dan juga matenya. Siapa yang siap menerima fakta bahwa setengah dari usia orang yang kau cintai ditumbalkan untuk kepentingan negara?

Tidak hanya berlaku pada Mile, bahkan apabila Mint bertanya pada King Peter yang akan mengorbankan Tanaya, mungkin saja jawaban pria paruh baya itu akan sama tidak siapnya dengan Mile dan juga matenya.

“Semua makhluk akan mati. Cepat atau lambat dan aku tidak akan melawan hal yang sudah digariskan untukku. Khun Mint.”

Ucap Apo tiba-tiba sembari ekor matanya melirik Sara yang sedari awal bungkam sekilas seolah-olah menyindir wanita itu bahwa dirinya sudah melakukan pelanggaran pada takdir.

Sara terdiam sembari mengelus perutnya, tidak mengeluarkan sepatah katapun semenjak dirinya duduk di ruangan tersebut bersama King Peter, Great Luna dan keluarga inti King dan keluarga sang Luna di istana berikut Jeff.

“Sebelum aku mengatakan kesiapanku. Bolehkah aku bertanya hal yang cukup menggangguku akhir-akhir ini?”

Sambung Apo. Mint menganggukkan kepalanya sembari melirik ke arah Prim dan Mook bergantian.

“Bagaimana apabila aku dalam keadaan hamil?”

Tanya Apo ragu-ragu dengan suara yang hampir luput dari pendengaran mereka semua.

“Luna?”

Uss memanggil putranya dengan suara yang meninggi. Tanda bahwa omega itu ingin tau hal apa yang coba sang anak sampaikan. Untuk apa putra bungsunya menanyakan hal itu, apakah dirinya sudah melakukan mating dengan matenya?

“Aku dan khun Nattawin sudah melakukan mating semenjak beberapa bulan lalu, khun Uss.”
Ucap Mile mendahului Apo, mereka berdua  telah sepakat untuk mengungkapkan pada istana bahwa mereka sudah terikat semenjak beberapa bulan yang lalu. Tidak ada yang harus mereka tutupi karena mating merupakan hal yang wajib mereka laporkan pada istana.

“Great Prince?”

Giliran Tanaya yang menaikkan nada bicaranya, mencari kebenaran dari hal yang diucapkan putranya.  King Peter menatap Mile dengan pandangan yang sama bertanya namun tidak mengeluarkan tatapan intimidasi seperti biasanya.

“Kau tau apa yang sudah kau lakukan, Great Prince?”

Tanya King Peter dan Mile mengangguk mantap.

ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang