Chapter 29
Suasana di istana Florent memanas mendengar berita Luna mereka di culik. Khun Jeje bahkan mengambil penerbangan tercepat guna langsung mengecek lokasi dimana putra bungsunya diculik. King Peter mengumpulkan beberapa orang kepercayaannya untuk melakukan rapat darurat. Hal yang membuat mereka lumayan kelimpungan karena kedua knight milik Great Prince mereka mengalami luka yang serius sehingga kronologi kejadian yang jelas tidak bisa mereka dapatkan lalu ditambah keadaan calon King mereka yang tengah rut itu tentu tidak memungkinkan untuk terjun langsung ke Tiere.
"Kita tidak bisa menyembunyikan hal ini dari Great Prince, Yang Mulia. Prince Mile akan sangat marah nanti."
Ucap Great Luna menolak ide sang suami untuk menyembunyikan informasi pada Mile mengenai mate dari anaknya yang di culik.
"Tidak ada yang bisa kita harapkan dari alpha yang tengah rut, Great Luna. Aku mengerti bagaimana seorang alpha akan sangat sulit mengendalikan dirinya di saat seperti itu."
Ucap King Peter mencoba mengubah kekeras kepalaan matenya. King Peter mengetahui dengan jelas bahwa apabila seorang alpha rut, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan mereka dari omega maupun beta. Alpha rut tidak akan waras dan tidak bisa mengendalikan keinginan besar mereka untuk berhubungan seksual.
"Dad tampak berpengalaman."
Ucap Jeff menyindir sang ayah, pangeran kedua itu akhirnya mengeluarkan suaranya setelah semenjak tadi memilih menutup rapat bibirnya.
"Pengalaman yang menjadi pelajaran, Minor Prince."
Sambung King Peter. Jeff hanya mengendikkan bahunya tidak perduli.
"Kita tidak bisa berdiam diri seperti ini, sementara nasib khun Nattawin tidak kita ketahui."
Ucap Mook mencoba mengalihkan perdebatan King dan putra bungsunya yang mungkin sebentar lagi terjadi.
"Yang Mulia, tolong putraku."
Sambung Uss memelas, mata cantik itu bengkak karena air mata yang terus keluar semenjak pertama mendapatkan berita putranya menghilang. King tampak bimbang. Mereka memerlukan seorang yang memiliki status tinggi untuk ke Tiere guna melakukan diskusi diplomatic mengenai kejadian ini kepada King Edward namun King tidak mungkin meninggalkan istana dan begitu pula dengan Great Luna.
"Aku akan ke Tiere. Jangan memberitahukan Hia sebelum aku menginformasikan keadaan disana."
Di tengah kebimbangan itu, Jeff menawarkan dirinya untuk ke Tiere. Padahal pikiran King, Jeff sama sekali akan menolak tugas tersebut. Seluruh orang yang berada di ruangan meeting itu menatap ke arah Jeff.
"Kenapa?"
Tanya Jeff heran, orang-orang diruangan itu menatapnya seolah-olah sanksi terhadap hal yang dirinya tawarkan."Nattawin calon kakak iparku, jadi aku harus melindunginya, kan?"
Sambung Jeff. King hanya menganggukan kepalanya.
"Lakukan yang terbaik, Minor Prince."
Sambung King. Jeff mengacuhkan ucapan pria yang disebutnya ayah itu lalu keluar dari ruangan meeting tanpa sepatah katapun. Tidak ada yang menginterupsikan langkah laki-laki muda itu meskipun berlaku sangat tidak sopan terhadap kedua orangtuanya yang notabene merupakan orang nomor satu di kerajaan mereka.
"King, apakah Minor Prince tidak sebaiknya diberikan tambahan pelajaran etika?"
Tanya Luke setelah bayangan Jeff hilang dari pintu masuk. King Peter hanya menggeleng.
"Aku tau putraku seperti apa, Luke."
Pria muda yang menjadi salah satu shadow knight dari King di bagian penyelidik itu langsung mengunci bibirnya. Jeff memang memiliki sebuah keistimewaan di mata King sehingga apapun yang dilakukan putra bungsunya tidak pernah sekalipun mendapat hukuman yang tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL OMEGA [COMPLETED]
Fanfiction[MILEAPO FANFICTION] Apo Nattawin Wattanagitiphat, aktor muda yang ingin berkarir lama di dunia selebritis, namun akibat tekanan agensi dan deskriminasi dari rekan sesamanya membuatnya depresi dan memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari balkon...