Unmei no Akai Ito

Inje

Sudah aku bilang kalau tempat aku merayakan ulang tahunku kali ini adalah rumah Faith Eonni dan Taeyong Oppa kan ?

Baiklah....

Biar aku ceritakan sedikit tentang kakak perempuanku dan suaminya. Aku juga baru tahu cerita yang sebenarnya setelah aku beranjak remaja. Aku dengar cerita dibalik pernikahan mereka dari mulut Doyoung dan Jungwoo Oppa.

Saat mereka menikah, aku baru berumur lima jalan enam tahun. Jadi yang aku tahu waktu itu, mereka menikah memang karena mereka mau menikah. Tapi ternyata, menjelang pernikahan mereka, banyak penggemar Taeyong Oppa yang membuat petisi untuk menentang pernikahan mereka. Untungnya sih, saat mereka tahu kalau Taeyong Oppa akan menikahi Faith Eonni, mereka sedikit mereda. Kisah hidup Faith Eonni sendiri kan cukup dramatis. Jadinya, ketika mereka menikah, para penggemar berbalik mendukung mereka berdua.

Mereka bahkan menjuluki Faith Eonni sebagai Seoul Cinderella. Padahal Appa tidak menikahi wanita lain yang membuat Faith Eonni disiksa oleh saudara-saudara tiri yang jahat.

Berbeda dengan kisah hidupku.

Sepertinya, sejak aku bisa mengerti dengan hal-hal yang terjadi di sekitarku, tidak banyak peristiwa yang membuat hidupku seperti dalam drama pagi yang sering ditonton oleh Heechul Samchon. Sekali-sekali, aku juga ingin seperti Faith Eonni, membuat kehebohan versiku sendiri.

Selanjutnya, setelah menikah, Faith Eonni diboyong oleh Taeyong Oppa ke Inje. Ternyata, sejak mereka pulang dari Missouri, Taeyong Oppa membeli sebuah lahan yang luas di Inje dan secara perlahan membangun rumah untuk mereka tinggali di sana. Taeyong Oppa memang sangat teliti dan sungguh-sungguh dalam merencanakan masa depannya dengan Faith Eonni. Membuatku iri saja. Aku juga ingin ada yang mencintaiku seperti Taeyong Oppa mencintai Faith Eonni.

Enam tahun menikah, Faith Eonni dan Taeyong Oppa dikaruniai tiga anak perempuan sekaligus. Jasmine, Lilly dan Lavender. Sesuai cita-cita Taeyong Oppa, menjadi ayah dari tiga anak. Saat dulu mengandung ketiga keponakan kembarku itu, Faith Eonni harus bedrest selama delapan bulan kehamilannya. Membawa tiga janin dalam perutnya ternyata tidak mudah.

Pantas saja Eomma harus pergi setelah aku lahir ke dunia ini.

Sudah.... Sudah....

Aku tidak ingin mengingat hal yang membuat suasana hatiku jadi memburuk. Aku bahkan tidak merindukan mendiang Eomma. Bagaimana aku bisa rindu pada seseorang yang tidak aku kenal dan ingat wajahnya ?

Tapi, jangan bilang-bilang pada Appa dan Eonni ya...

Nanti mereka akan menjewer telingaku....

Appa bilang, wajah Eomma sangat mirip dengan Faith Eonni. Jadi tidak ada alasan aku tidak tahu wajah Eomma.

Tetap saja, bagiku, itu Faith Eonni. Bukan Eomma.

🎀🎀🎀

Setelah melewati jalan setapak yang sejauh kira-kira tiga kilometer dari jalan raya, aku tiba di properti milik Taeyong Oppa. Tempat tinggal Taeyong Oppa dan Faith Eonni ini lebih mirip disebut sebagai tempat berlibur dibandingkan rumah biasa. Ada lima bangunan yang berdiri di lahan yang cukup luas.

Bangunan pertama, kami biasa menyebutnya sebagai Upper House karena letaknya sedikit lebih tinggi dari bangunan-bangunan yang lain, merupakan tempat tinggal Taeyong Oppa, Faith Eonni dan si kembar tiga.

Bangunan kedua adalah Guest House. Bangunan ini digunakan apabila ada tamu yang berkunjung. Biasanya teman-teman satu grup Taeyong Oppa yang tidur di sana.