Dua hari telah mereka lalui hanya di dalam kamar hotel saja. Mulai dari berbagi kehangatan, berujung dengan kedamaian? Tidak tahu apa yang ada di benak keduanya, entah itu akhir dari peperangan mereka atau sebalik nya namun yang pasti. Taehyung begitu telaten merawat Jennie hingga gadis itu merasa demam nya mulai menurun, terbukti.
Kini ia bisa menerima suapan makan dari Taehyung dengan lancar tanpa ada mengeluh sedikit pun.
"Buka mulut mu lagi! Aaaa~ hap! Nah begitu!." Seru Taehyung. Tersenyum senang saat Jennie menerima suapan bubur yang ia berikan. "Apa kau mau lagi? Tinggal dua sendok lagi." Tawar nya yang di gelengi Jennie. "Sudah kenyang ya?." Jennie mengangguk.
"Minum." Ucap Jennie yang sontak membuat Taehyung berdiri mengambil mineral yang terletak di atas meja dekat tv itu. Membuka tutup nya sebelum menyerahkan pada gadis itu. "Terima kasih."
Jika Jimin yang menyaksikan ini. Ia pasti akan meledeki Taehyung habis-habisan. Bagaimana tidak? Wajah tampan nya memerah saat Jennie tersenyum tulus pada nya. Tak ada tanduk di atas kepala gadis itu ataupun mulut berbisa nya yang sering ia lontarkan pada nya.
Membuat Taehyung ingin melayang saja.
"Kau sudah makan? Kenapa mangkok milik mu masih penuh?." Heran Jennie.
"Belum." Geleng Taehyung. "Kau dulu yang makan baru aku, kemarin-kemarin juga begitu kan?."
"Kenapa belum?!! Nanti kau sakit dan berujung menyusahkan ku! Sini mangkok mu."
Dengan wajah kaku nya, ia menyerahkan mangkok bubur milik nya pada Jennie. Gadis itupun mengambil sedikit bubur dengan sendok yang ia pegang, menghembus pelan mengusir uap hangat itu sebelum menyodorkan nya tepat di depan mulut Taehyung.
"Buka mulut mu."
Taehyung menelan saliva nya kencang, sedikit gugup dan membuka mulutnya dengan malu-malu saat menerima suapan itu, yang berhasil membuat gadis itu berdecak kesal.
"Kenapa dengan mulut mu? Kau stroke?." Sarkas Jennie sembari mengaduk-aduk asal bubur itu.
"A-apa kau bilang?! Kau menyumpahi suami tampan mu ini berpenyakit huh?!." Salah tingkah Taehyung.
Jennie tak lagi meladeni nya. Ia terus saja menyuapi suami nya itu hingga berujung mangkok itu kosong, kandas tak bersisa. Bahkan setelah nya Taehyung sedikit bersendawa yang menandakan lelaki itu sudah kenyang.
"Terima kasih Jennie."
"Hum."
Keduanya terdiam setelah nya. Jennie memilih menyandarkan tubuh nya di kepala ranjang sembari menonton tv, sedangkan lelaki itu masih setia duduk di dekat nya. Sesekali sedikit mencuri pandang kearah Jennie. Gadis itu tak mengatakan apapun lagi, yang berakhir keduanya tak berkata apapun. Taehyung benci dengan kesunyian.
YOU ARE READING
✔️Disease
RomanceMau berapa kali pun menyangkal, mau berapa kali pun memaksakan, jika hati sudah kena. Penyakit. Itu seharusnya di lepaskan bukan? Drama | Angst | Romantic Comedy [⚠️Not for Child cause a lot of harsh words and adult things!!] [Started 1 June 2020]...