33. Secret Admirer

1.1K 147 16
                                    

(A little flashback from Jennie side)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(A little flashback from Jennie side)

Tubuh nya terduduk di lantai. Tengah mengerjakan tugas rumah nya di atas meja ruangan tengah yang terdapat di rumah nya, sembari berdecak kesal pada pemandangan yang ada di depan nya. Begitu menggelikan saat ia melihat, membuat Jennie Kim menghentikan tangan nya untuk menulis dan menatap jengah pada dua orang itu.

"Dad mom please." Desis nya dengan wajah memelas. "Aku sedang mengerjakan tugas ku, jika ingin bermesraan. Pergilah ke kamar kalian."

"Bermesraan bagaimana? Daddy hanya merangkul mommy mu begini tidak boleh?." Keluh pria tua itu.

"Makanya Jane, jangan berpacaran dengan buku mu terus." Celetuk wanita tua itu. "Sesekali cobalah dengan wujud manusia sayang."

"Tidak minat."

"Padahal anak seumuran mu sedang menggebu-gebu untuk mencoba nya."

"Itu mereka, aku tidak dad."

"Memang nya di sekolah mu tidak ada yang tampan sayang?."

"Ada mom."

"Lalu? Yang tampan-tampan itu ada yang pernah menyatakan perasaan pada mu?."

"Banyak."

"Tapi kenapa kau tidak mau Jane?."

"Sudah Jane bilang, Jane tidak suka memiliki hubungan seperti itu. Berhentilah bertanya."

Kedua orang tua itu saling pandang, sebelum kembali menjatuhkan tatapan mereka pada sang anak yang kini melanjuti tugas nya.

"Kenapa kau tidak suka?." Gadis itu menggeram saat sang ayah kembali bersuara. "Maksud daddy, jika kau begini terus kau akan selamanya sendiri karena kau tidak pernah membiasakan diri mu."

"Daddy mu benar." Timpal mommy nya. "Kami tidak memaksa mu, hanya saja kami khawatir Jane. Tidak mungkin selamanya orang tua mu ada di dunia ini, nanti kau sendiri. Siapa yang akan menemani mu nanti?."

"Too much." Lirih nya yang menghela napas gusar. "Jane tidak ingin memiliki hubungan seperti itu bukan tanpa sebab. Hanya saja berpacaran itu bersifat sementara dan tidak menjamin pasangan itu akan terus setia bersama Jane." Jelas nya. "Dan Jane, tidak ingin membuang waktu untuk hal yang tidak berguna seperti itu. Sudah jelas kan?."

"Berarti kau memiliki keinginan untuk menikahkan nak?." Ia mengangguk kencang. "Baiklah, itu saja sudah membuat daddy lega."

"Tapi." Jennie merotasikan bola matanya kesal saat mommy nya kembali bersuara. "Sampai saat ini, kau tidak memiliki ketertarikan pada lawan jenis mu?."

"Tidak."

"Kenapa tidak?."

"Bisakah berhenti bertanya lagi? Kalian membuat ku pusing!."

✔️Disease Where stories live. Discover now