Tubuh jakung itu menyandar tak nyaman di sofa yang berhadapan di depan tv. Ia mengganti-ganti siaran dengan tak minat. Entah apa yang membuat ia tiba-tiba bad mood.
Siaran kartun seperti spongebob yang selalu nya dari balita hingga dewasa saja tak mampu menghibur nya sedikit pun.
Hingga...
Brak!!
"YA!!." Teriak pemuda itu ke arah sumber bunyi.
"Tch! Ya apa kau ini wanita? Kenapa tenaga mu seperti sumo saja? Pintu itu bisa hancur!." Keluh Taehyung saat Jennie melempar asal sendal yang ia gunakan.
"Ya, tutup mulut mu! Apa kau lelaki? Kenapa banyak tanya?." Balas Jennie yang langsung masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaian nya.
Taehyung mendecih. Mengumpat dalam hati kenapa otak Jennie terlalu bodoh? Tak tahu bahwa jantung nya hampir saja meledak karena bantingan pintu yang di buat nya? Heol jika ini adalah Jimin sahabat nya sudah ia tendang bokong nya!
"Taehyung ayo kita berbicara empat mata." Ucap Jennie sehabis keluar dari kamar mandi.
"Mata ku hanya dua!." Rengek Taehyung yang mengelus kepalanya yang menjadi sasaran empuk Jennie.
"Aku serius sialan!."
"Yaya katakan lah."
Jennie memain-mainkan jarinya menunduk karena gugup, takut jika Taehyung tak setuju atau justru malah menjadi suatu masalah untuk diri nya ke depan nanti. Namun saat ia menghela nafas pelan, ia pun memberanikan diri menatap Taehyung yang fokus ke tv.
"Pernikahan kita sepertinya tak akan bahagia." Taehyung melirik nya saat suara gemetar itu mulai terdengar.
"Aku punya pasangan begitu juga dengan kau, kita hanya teman satu sekolah yang kebetulan di jodohkan oleh kedua orang tua kita." Jennie sedikit menyuri pandang ke arah Taehyung yang menatap nya tajam. "Jadi apa kau mau tanda tangani ini?."
Taehyung mengambil kertas putih itu dan masih melirik Jennie dengan pandangan menusuk sebelum ia membaca surat itu dengan teliti.
"Tidak boleh tidur seranjang? Tidak melakukan skinship? Pernikahan sampai 6 bulan? Ya kenapa ini banyak sekali?!!."
Jennie mengangkat bahunya acuh.
"Kau ingin aku menandatangani surat ini kan?."
Jennie mengangguk.
"Baiklah."
Jennie tersenyum lebar, baru ingin memeluk Taehyung karena telah membuatnya bahagia tapi,
"Kau juga harus menandatangani kontrak dengan ku juga besok." Ucap Taehyung.
"APA?!! Ya! Apa-apaan kau ini?."
"Kenapa?." Taehyung menggaruk pelan perutnya dengan wajah tak berdosa. "Jika kau tak mau yasudah aku juga tidak akan tanda tangani surat mu itu dan kita terus bersama sampai mati bukankah begitu?."
Giginya bergemelatuk. Langsung saja ia menjambak rambut Taehyung dengan kuat hingga pria itu berteriak kencang.
"AAAA!!! Y-YAA JENNIE KIM SAKIT!!."
"TANDA TANGANI ITU SEKARANG BRENGSEK!!."
"Y-YA L-LEPAS DULU!!."
Taehyung mengelus pelan rambutnya yang rasanya hampir botak, belum lagi ia melihat Jennie membuang sisa rambutnya yang nyangkut di tangan gadis itu.
"Kau, benar-benar wanita kan? Kenapa aku merasa jika yang ku nikahi tadi seorang iblis? Astaga apa aku harus datang ke tempat orang pintar untuk merubah mu?."
"SIALAN!!."
Umpat Jennie yang menjambak kembali rambut Taehyung.
💙LL
YOU ARE READING
✔️Disease
RomanceMau berapa kali pun menyangkal, mau berapa kali pun memaksakan, jika hati sudah kena. Penyakit. Itu seharusnya di lepaskan bukan? Drama | Angst | Romantic Comedy [⚠️Not for Child cause a lot of harsh words and adult things!!] [Started 1 June 2020]...