✔️Disease

4. The Deal

Setelah pertengkaran kecil mereka kemarin malam, kini kedua nya sama-sama merapikan pakaian mewah mereka tepat di depan cermin yang sama.

Ingin pergi kencan?

Ah tidak-tidak, itu adalah hal mustahil bila terjadi.

Melainkan pergi ke apartement Taehyung untuk melakukan tanda tangan perjanjian kontrak pernikahan mereka. Awalnya Jennie menolak keras dan berkata 'Ya! Hanya tanda tangan saja kenapa harus repot ke apartement mu?! Kau ingin memperkosa ku?!

Reaksi Taehyung? Ah tentu saja ia pura-pura ingin muntah mendengar ucapan Jennie yang membuat nya muntah saja. Terlampau percaya diri tch!

"Kau sudah siap?."

Itu Taehyung. Ia menoleh ke arah Jennie yang berada di samping kanan nya yang masih sibuk menata rambut nya.

"Jika kau tak ingin menunggu kau boleh pergi lebih dulu."

Ucap nya dengan santai. Membuat Taehyung mengelus dada nya pelan. Baru hari kedua sejak pernikahan mereka, bagaimana hari-hari berikut nya? Hah seperti nya Taehyung harus menyiapkan pemasokan jantung yang banyak.

"Jangan terlalu percaya diri, ini demi pernikahan kita. Tidak mungkin kita pergi secara terpisah, apa kata orang-orang di luar nanti? Terutama pegawai ayah ku."

Ah ngomong-ngomong hotel yang mereka tempati milik ayah Taehyung. Makanya kemarin malam Taehyung memarahi Jennie saat gadis itu datang tiba-tiba dengan dobrakan pintu yang keras.

Bukan hanya membuat jantungan, tapi pintu!! Pintu itu sangat mahal dan sangat di sayang kan bila hancur dengan tangan iblis seperti Jennie. Taehyung tak rela!

"Baiklah." Jennie pun menoleh ke arahnya. "Ayo kita pergi sekarang." Ucap nya yang di angguki Taehyung.

Mereka berdua pun keluar dari kamar hotel dan berjalan beriringan menuju lift. Saat ada cleaning service yang berpapasan, reflek Jennie menggengam tangan kanan Taehyung yang membuat lelaki itu membeku.

"Oh tuan Taehyung dan nyonya Jennie, selamat pagi!. Ingin pergi ke mana sepagi ini?."

Jennie tersenyum. "Selamat pagi, kami ingin pergi-." Jennie menoleh ke arah Taehyung untuk membantu nya, namun lelaki itu masih membatu yang membuat Jennie mengumpat dalam hati.

"Kami ingin berkencan." Lanjut Jennie masih tersenyum ke arah orang itu. "Taehyung memaksa ku pergi sepagi ini agar kami sama-sama menghirup udara segar."

Cleaning service pun mengangguk dan izin pergi karena harus melanjutkan pekerjaan nya yang sempat tertunda sebentar. Dan saat mereka berdua sudah di lift Jennie pun melepaskan genggaman tangan mereka yang membuat Taehyung kembali ke alam sadar nya.