Kaki jenjang nya terus melangkah memutari teras di rumah milik nya dengan Jennie. Sudah sejam yang lalu ia telah sampai di rumah itu, dan hampir sejam itu juga ia terus menerus bolak-balik di sekitaran sana akibat kegelisahan yang kini mengitari pikiran nya. Ia kepikiran dengan ibu nya.
Bukan tanpa sebab. Ibu nya sedang pergi dengan Jennie, yang notabe nya kini terlihat membenci ibu nya. Karena ibu nya menjadi faktor utama yang membangunkan kegilaan Jennie dan gadis itu begitu benci dengan pembahasan tentang 'cucu ku' yang tentu nya menjadi kehebohan sang ibu.
Walau gadis itu berjanji untuk tidak mengecewakan nya sebulan ini, wajar saja dia tetap khawatir kan? Karena bisa saja ibu nya di temukan tak bernyawa setelah nya.
"Ibu masih hidup apa tidak?."
Guman nya hingga atensi nya teralihkan pada sebuah mobil konteiner yang memasuki halaman rumah nya dan juga sebuah mobil sedan yang tidak asing di matanya. Ia tersenyum kaku saat beberapa pekerja dari mobil konteiner itu membawa barang kedalam rumah nya setelah ia mempersilahkan.
Dan matanya membola saat melihat Jennie keluar dari mobil itu dengan langkah penuh kegembiraan dengan tangan nya memeluk sebuah boneka cokelat.
"Taehyung!." Sapa nya yang memeluk langsung lelaki itu yang masih mengernyit bingung menatap nya. "Aku rindu sekali dengan mu." Lirih nya yang bergelayut manja di dada nya.
"Hah?." Bingung Taehyung. "A-apa yang kau katakan sayang?." Lanjutnya yang semakin bingung saat gadis itu menatap nya horor.
"Akting bodoh!." Bisik nya. "Akting! Bersikaplah natural!." Titah nya yang di angguki Taehyung yang langsung tersenyum merekah saat ibu nya menghampiri mereka.
"Hohoho~ cucu ku benar-benar! Pandai sekali membuat ibu nya bertingkah laku imut begini pada ayah nya!." Seru ibu nya. "Tapi sayang sekali, ibu jadi tidak bisa lama-lama dengan Jane karena tingkah cucu ibu!."
"Memang nya ibu ingin membawa Jane kemana lagi?."
"Ke dokter kandungan, kan ibu ingin tahu jenis kelamin cucu ibu."
Bibir nya terasa kaku saat terus memaksakan lekungan untuk terus tersenyum saat ibu nya berkata demikian. Belum lagi Jennie yang terus melirik nya dengan tatapan memohon, hah. Taehyung benar-benar pusing dengan situasi ini.
"Ibu tidak perlu repot begitu, biar Tae saja yang menemani Jane kedokter kandungan." Ucap nya yang melirik Jennie yang masih memeluk nya. "Iya kan sayang?."
"Hum!." Angguk Jennie. "Jane mau pergi sama Taehyung saja! Tak apakan bu?."
Ibu mencibir menatap keduanya. "Tapi ibu juga ingin menjadi yang pertama tahu! Ayolah." Mohon ibu nya.
"Ibu tidak boleh mencuri start lebih dulu! Enak saja! Seharusnya aku yang pertama mendengar kabar tentang anak ku!."
"Apa salahnya ibu juga ingin?."
YOU ARE READING
✔️Disease
RomanceMau berapa kali pun menyangkal, mau berapa kali pun memaksakan, jika hati sudah kena. Penyakit. Itu seharusnya di lepaskan bukan? Drama | Angst | Romantic Comedy [⚠️Not for Child cause a lot of harsh words and adult things!!] [Started 1 June 2020]...