✔️Disease

1. Beginning

Wanita yang menggunakan gaun pengantin membaringkan tubuh nya di ranjang hotel mewah ini dengan mata terpejam. Ia benar-benar lelah mengingat hari ini adalah hari pernikahan dengan seseorang yang di jodohkan dengan nya.

Menggunakan gaun pengantin yang membuat kulitnya sedikit risih, belum lagi heals 12cm yang ia gunakan berjam-jam. Membuat semua tubuhnya remuk tak bertenaga.

"Hoho, lihatlah. Belum merapikan barang-barang suaminya kau malah enak-enak kan tidur huh?!."

Itu suaminya. Berdecak pinggang melihat istrinya yang baring di ranjang sedangkan ia sedari tadi mengangkat koper-koper yang berisikan kebutuhan mereka berdua. Tak adil!!

Istrinya mengangkat kepalanya sebentar untuk melihat suaminya yang ada di ambang pintu kamar mandi melihat nya dengan tatapan amarah. Namun ia tak peduli langsung saja ia kembali menyandar kan kepala nya.

"Y-ya! Istri macam apa kau? Mencuek kan suaminya? Dasar durhaka!."

"Aku lelah biadap."

Taehyung tersedak air ludahnya sendiri. Biadap? Hell, kenapa orang tuanya memberikan sosok istri seperti ini kepadanya?

"Sialan! Ya jika aku biadap maka kau adalah iblis! Iblis kejam!." Gerutu Taehyung.

"Kau tetap biadap." Balas istrinya.

"Iblis!."

"Biadap."

Taehyung kesal. Langsung saja Ia melempar botol shampoo milik nya ke kepala istrinya yang membuat sang istri berteriak kencang.

"YA!! Apa kau tak punya otak?!."

"Aku mau mandi jadi siapkan baju ku cepat."

"Kau pikir aku pembantu mu?."

Taehyung menggeleng. "Tidak. Tapi kau Jennie Kim istri sah Kim Taehyung tampan."

Jennie merotasikan kedua bola matanya. Risih mendengar kan kata 'istri sah Taehyung' walaupun itulah kenyataan nya, ia tak bisa menyangkal nya.

Namun hebatnya, kini ia membuka koper milik suaminya dan mengambil beberapa pakaian yang akan di gunakan Taehyung nanti dan meletak kan nya di ujung ranjang.

"Jennie! Tolong ambil handuk ku!." Teriak Taehyung yang berada di celah pintu kamar mandi.

"Kau punya kaki dan tangan kan? Ambil sendiri!." Balasnya yang sedang menganti baju.

Taehyung mendelik sebal. "Tapi aku sedang telanjang nanti kau malah melih~."

"Aku tidak nafsu melihat adik mu itu, jadi ambil saja sendiri!." Ucap Jennie yang selesai mengganti pakaian dengan piyama maroon langsung membaringkan tubuh nya lagi di atas ranjang.

Taehyung memayun kan mulutnya. Ada perasaan sedih di relung hatinya melihat istrinya tak seperti istri-istri yang ada di drama romantis yang sering ia tonton ulang.

Di drama istri itu selalu tersenyum melihat suaminya, menyiapkan makanan, menyiapkan kebutuhan suaminya, dan pasti akan memberi kecupan pipi pada sang suami tiap menit.

Tapi Jennie? Jangan berharap lebih, bahkan saat di altar saja tanduknya sudah nampak begitu jelas! Benar-benar siluman iblis berwajah cantik!

Ia pun sudah dapat handuk lalu kembali ke kamar mandi sudah dengan handuk yang melilit di pinggang nya. Dan heran melihat Jennie yang mengganti piyama dengan baju santai dengan terburu-buru saat ia keluar dari kamar mandi.

"Kau ingin kemana?." Tanya Taehyung. "Apa kekasih mu menunggu?." Ia memelankan kata 'kekasih mu' tapi Jennie mendengar nya dengan jelas dan memilih bungkam.

Jennie merapikan rambutnya lalu menatap Taehyung sebelum ia pergi. "Aku tak lama, jika kau lelah tidur saja duluan."

Tepat setelah itu tubuh mungil itu hilang di balik pintu. Taehyung menghembus nafas pelan dengan senyum kecut nya.

Namun tak sengaja matanya melihat piyama berwarna maroon miliknya yang ada di atas ranjang. Membuat ia tersenyum lebar.

💙LL