✔️Disease

6. Pick Up My Wife

"TAEHYUNG?!."

Jeritnya histeris saat suami nya sudah ada di hadapan nya dengan wajah datar. Belum lagi mata elang itu menelisik dari ujung rambut hingga kaki nya dengan mata api menyala, iya Jennie hanya menggunakan tanktop hitam dan celana pendek biasa.

Dan saat mata itu menatap mata nya, ia sedikit ketakutan pada Taehyung nya ini. Seperti kepergok selingkuh oleh suami nya hingga ia serasa mati kutu. Ah ralat, suami kontrak nya.

"Kenapa kau ada di sini?." Tanya Jennie yang melipatkan kedua tangan nya menunggu jawaban Taehyung.

"Sudah malam, waktunya kita tidur!." Balas Taehyung yang berhasil membuat kerutan tiba di dahi Jennie.

"What? Are you kidding? Apa maksud mu waktunya kita tidur?."

"Ini sudah pukul 8 malam nona, sekarang waktunya kita kembali ke rumah kita."

"Rumah kita?." Ulang Jennie.

Taehyung merotasikan bola matanya. "Tidak rumah monyet!." Jawabnya yang membuat Jennie makin bingung. "Ya tentu saja rumah kita! Kau ini bodoh atau bagaimana huh?."

"Rumah? Kita?." Taehyung mengangguk.

"Siapa yang beli? Kau?." Taehyung menggeleng.

"Lalu kenapa kau bilang pada ku untuk kembali ke rumah kita jika kau saja tidak membelinya!."

"Hadiah dari ayah mu." Jawab Taehyung. "Kau tidak mu menginap di sana? Rumah nya bagus dan besar sekali loh." Lanjutnya yang seperti sedang mempromosi kan rumah dengan tingkah seperti anak kecil.

Jennie menatap tak percaya ke arah nya. Sudah berumur hampir kepala tiga masih saja sempat ber-aegyo yang ingin membuat semua isi perutnya keluar. Ya tuhan kenapa kau mempertemukan ku dengan orang aneh ini?

"Sayang siapa yang dat~ang."Ucap orang itu yang mengucek matanya sampai pada akhirnya ia menatap Taehyung dengan tak suka.

"Oh kau bangun?." Tanya Jennie melihat kekasih nya yang kini sudah berada di samping nya.

"Aku tidak bisa tidur jika kau tak ada di samping ku Jen." Lirih nya yang masih menatap Taehyung. "Mau apa kau kemari huh?."

"Apakah itu pertanyaan?." Ucap Taehyung dengan nada meledek. "Jika iya, tentu saja aku ingin menjemput istri ku."

Orang itu mendecih. "Tch, hanya pernikahan kontrak. Dan apa kau tidak tahu malu membawa kekasih ku pulang bersama mu? Kenapa tidak kau suruh saja si tampan mu itu menemani mu tidur."

"Aku atau kau yang tidah tahu malu?." Taehyung tersenyum miring. "Walaupun kontrak, secara hukum dan agama kami sudah sah. Lalu kau? Memangnya ada pasal tentang satu rumah dengan istri orang itu di bolehkan? Tuan Jeon yang terhormat."

Giginya bergemelatuk. Ia mendorong tubuh Taehyung ke tembok rumahnya dengan tangan nya yang mencengkram baju Taehyung.

"Jangan cari masalah pada ku Taehyung."

"Siapa yang cari masalah duluan?."

Jennie memukul pelan tangan kekasih nya bermaksud menyudahi perkelahian mereka.

"S-sayang sudah, jangan berkelahi ini sudah malam." Ucap Jennie gemetar akibat ketakutan. "Kumohon lepaskan tangan mu dari bajunya."

Nurut, ia pun melepaskan cengkraman itu dan masih menatap tajam Taehyung yang tersenyum miring kearah nya.

Jennie pun menatap Taehyung dan berkata, "Taehyung hari ini aku menginap di sini dulu, besok mungkin aku bisa bersama mu. Sudah malam sekali lebih baik kau pulang saja." Lanjutnya yang membuat Taehyung tak terima.

"Tidak bisa! Kau pulang bersama ku."

"Tapi Taehyung, hari ini aku~."

"Ayah dan ibu ku akan menginap hari ini Jennie Kim!." Potong Taehyung. "Jika mereka bertanya kau ada di mana apa aku harus bilang bahwa istri ku ini tinggal di rumah kekasih nya?."

Jennie melirik kekasih nya. Kekasih nya pun juga menatap nya dengan tatapan tak terbaca sebelum akhirnya ia mengangguk memperboleh kan Jennie untuk pulang bersama Taehyung.

Ia pun menatap sendu ke arah Jennie yang juga menatap nya sebentar sebelum masuk ke dalam mobil. Dan kedua tangan nya mengepal kuat, saat Taehyung menyeringai kearah nya.

Dia tahu Taehyung berbohong.

💙LL