✔️Disease

9. Breakfast With Taehyung Mom's

Kini, ibu Taehyung juga kedua orang itu sudah berada di meja makan yang sedang menyantap beberapa lauk yang di buat ibu Taehyung. Hanya bunyi sendok dan sumpit lah yang terdengar hingga akhirnya sang ibu pun mulai berbicara.

"Jadi bagaimana masakan ibu Jen? Enak?." Tanya Ibu.

"Hum! Aku suka sekali dengan dadar gulung ini, dan juga sup rumput laut." Jawabnya yang membuat ibu tersenyum senang.

"Kau benar, bahkan rasa masakan ibu sangat enak! Beda sekali dengan mu yang payah!." Timpal Taehyung.

Jennie menatap bingung kearah depan nya, payah apanya? Aku saja tidak pernah masak selama menikah ini!

"Ya Taehyung." Ibu nya menatap sinis ke anaknya. "Kau ini, suka sekali mengganggu menantu ku." Lalu ibu Taehyung menatap Jennie. "Bagaimana keadaan mu sekarang? Apa sudah mendingan?."

"H-hah?." Jennie bingung, namun saat melihat Taehyung mengangguk cepat membuat ia tersenyum kepada ibu Taehyung. "Aku sudah mendingan ibu."

Ibu Taehyung tersenyum cerah, "Ibu senang mendengarnya, kare~."

"Ibu sendiri?." Alih Taehyung. "Ayah di mana?."

"Ayah mu pergi bersama daddy Jennie main golf. Sekalian membahas tentang bulan madu untuk kalian."

"UHUK!! UHUK!!."

Itu Taehyung. Dengan wajah merah padam akibat tersedak atau ucapan ibu nya? Entahlah saat ini yang ia butuhkan hanya segelas air putih.

Jennie merotasikan bola matanya. Ia pun berhenti makan dan mengisikan gelas kosong dengan air putih dan memberikan nya kepada Taehyung.

Dan tentu saja ibu Taehyung yang menyaksikan itu senang bukan main. Melihat menantu nya yang cekatan menolong anak nya yang tersedak, istri yang sigap. Beruntung kan ia memiliki menantu seperti Jennie?

"Ah iya." Itu suara Jennie. "Tapi kenapa ibu repot-repot membawa masakan sebanyak ini? Dan kenapa juga ada sup rumput laut? Kami berdua kan tidak ulang tahun hari ini?."

Ibu Taehyung terkekeh kecil. "Tadi pagi daddy mu bilang pada ibu sebelum pergi sama ayah Taehyung, kalau kalian sedang berusaha keras! Makanya sebagai perayaan perjuangan kalian ibu membuat ini semua."

Jennie mengernyit. "Perjuangan?."

Taehyung hanya bisa menunduk dengan wajah tegang nya. Ia tahu bahwa ia salah berkata dengan ibu nya, ia harus menyiapkan mental nya saat ibu nya pulang nanti.

Ibu Taehyung mengangguk kecil. "Sampai jam 5 subuh kan? Apa Taehyung terlalu kasar pada mu makanya selesai itu Jennie pergi ke kamar lain karena merajuk dengan Taehyung?."

Tahu apa reaksi Jennie? Iya, ia hanya bisa menga-nga lebar mendengar pernyataan dari ibu Taehyung yang sedikit mendorong bahu nya dengan jari telunjuk nya, seperti menggoda nya karena ibu Taehyung pikir Jennie malu karena mendengar omongan nya.

Andai ibu Taehyung tahu, kini anak nya sudah keringat dingin melihat wajah Jennie yang tersenyum paksa dengan mata yang penuh amarah. Matilah aku.

"Ahaha, ibu! Ayo kita lanjutkan saja makanya! Aku masih kekurangan stamina karena PERJUANGAN kami tadi malam." Alih Jennie yang menekan kan kata 'perjuangan' sembari menatap Taehyung yang hanya tertawa hambar melihatnya.

Sarapan pagi mereka berjalan lancar, hingga akhirnya ibu Taehyung yang harus pamit lantaran harus menyiapkan sesuatu untuk kedatangan adik Taehyung yang akan pulang karena sudah mendapatkan masa liburan.

Jennie yang mengantar ibu Taehyung sampai supir menjemput, sedangkan Taehyung sudah lari terbirit-birit menuju kamarnya. Karena ia tahu sebentar lagi Jennie akan~

"KIM TAEHYUNG KELUAR KAU SEKARANG BRENGSEK!!."

Baru saja di bicarakan.

💙LL