7. Lovey-Dovey?

3.4K 425 20
                                    

Pulang menuju rumah mereka di buahi dengan keheningan selama perjalanan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pulang menuju rumah mereka di buahi dengan keheningan selama perjalanan itu. Jennie hanya diam memain-mainkan kedua jarinya karena perubahan mood nya yang kian menurun akibat kejadian tadi berputaran dalam pikiran nya.

Perasaan bersalah mulai berdatangan kehati nya, kerena ia lebih memilih untuk pulang bersama Taehyung dibanding kan kekasih nya. Padahal kekasih nya sudah bilang bahwa ia tidak bisa tidur tanpa nya tapi karena pernikahan ini justru ia memilih Taehyung.

Hah, Jennie benar-benar menyesal.

Berbeda dengan lelaki yang disebelah nya. Ia tersenyum penuh kemenangan, seperti tak takut jika mulutnya itu hampir sobek sangking lebar nya senyum itu, sampai Jennie yang tak sengaja menoleh ke arah nya membuka suara.

"Kau tersenyum? Apa yang lucu?."

Taehyung gelagapan. "H-hah? Senyum? Siapa yang senyum? Kau aneh sekali! Sudah jelas aku dari tadi membawa mobil agar kita sampai di akhirat." Dumel nya dengan wajah masam dibuat-buat.

Ia merotasikan kedua bola matanya saat Taehyung menjawab pertanyaan nya dengan jawaban yang tak jelas. Dan beberapa menit kemudian, mobil Taehyung telah terparkir di halaman rumah mewah bernuansa emas.

Yang bisa Jennie simpulkan adalah rumah mereka.

"Ayo sayang kita turun." Ucap Taehyung yang membuat Jennie menatap horor padanya.

"What the hell? Kau gila?." Tanya Jennie.

"Apanya yang gila? Wajar saja aku memanggil mu itu, kau kan istri ku."

"Panggilan terjijik yang pernah ku dengar dari mulut busuk mu Kim!."

"Ya sayang aku juga mencintai mu."

"KIM TAEHYUNG!!."

Taehyung tertawa puas saat buru-buru keluar dari mobilnya. Entah kenapa mendengar teriakan juga wajah masam Jennie menjadi salah satu favorit nya sekarang.

Jennie semakin emosi melihat Taehyung yang terus tertawa langsung mengejar Taehyung dengan sendal di tangan nya. Mereka berdua pun berkejar-kejaran di halaman rumah mereka.

Tak sengaja pula kakinya tersandung, Taehyung pun terjatuh. Kesempatan itu di gunakan Jennie untuk memukul-mukul Taehyung dengan sendal nya sampai puas.

"AW! AW! YA!! SAKIT!!."

"SIALAN KAU!!."

Seperti tikus dan kucing. Namun berbeda dengan penglihatan orang tua itu, ia berpikir jika anak juga menantu nya tampak begitu mesra. Padahal jika ia lihat secara dekat, anak nya begitu ganas memukul menantu nya.

"Hey kalian!." Suara nya yang membuat atensi kedua orang itu ke arah nya. "Ayo masuk! Sudah malam, jangan bermesra-mesraan di malam hari ini! Nanti setan cemburu melihat kemesraan kalian!." Lanjut nya yang membuat mereka berdua mendecih.

Mesra apanya? Badan ku merah-merah begini karena anak nya yang tersuntik rabies! Gerutu Taehyung dalam hati namun tetap berjalan kearah ayah mertua nya itu.

"Halo ayah!." Sapa Taehyung dengan senyum cerah nya.

"Kau ini, sudah berapa kali aku bilang pada mu? Panggil aku daddy!." Titah daddy.

"B-baiklah daddy." Jawab Taehyung gugup.

"Daddy kenapa kesini?." Tanya Jennie dengan nada tak bersahabat. "Sana pulang! Nanti ibu juga ayah mertua ku akan kesini!." Lanjutnya yang membuat Taehyung menegak cepat ludahnya.

"Oh benarkah?." Tanya daddy nya. "Kalau begitu daddy akan menunggu saj~."

"Ah astaga!." Itu suara Taehyung yang sedang melihat layar ponsel nya. "Maaf dad, ibu bilang ia tak bisa bisa kemari karena kebanyakan makan jalapeno di pasta nya, ibu sembelit." Cicit nya.

Daddy mengangguk mengerti. "Yasudah, kalau begitu daddy pulang dulu." Ia menepuk pelan bahu Taehyung. "Lanjutkan saja di kamar kalian, daddy sudah menyiapkan sesuatu untuk kalian agar lama bermain." Bisik daddy membuat Taehyung lagi-lagi menelah ludah nya.

"I-iya dad, terima kasih!."

Selepas kepergian daddy, Jennie menatap Taehyung curiga dan berkata. "Apa yang di bisik kan daddy pada mu?."

"Daddy mu memberi ku obat kuat."

"Obat kuat? Untuk apa?."

Ide jahil muncul dibenak nya. Ia pun mendekatkan wajah nya ke wajah Jennie dan membisik kan.

"Untuk membuat anak nona, wanna try?."

"IN YOUR DREAM ASSHOLE!!."

💙LL

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💙LL

✔️Disease Where stories live. Discover now