Mau berapa kali pun menyangkal, mau berapa kali pun memaksakan, jika hati sudah kena.
Penyakit.
Itu seharusnya di lepaskan bukan?
Drama | Angst | Romantic Comedy
[⚠️Not for Child cause a lot of harsh words and adult things!!]
[Started 1 June 2020]...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jika aku sampah. Lalu kau apa Lalisa?."
Matanya makin menajam, saat suara berat itu memanggil nama nya. Seperti semburan api yang yang membakar amarah nya, ia ingin sekali mencakar wajah tampan mantan sahabat nya itu.
"Kau boleh menyebut ku sampah." Lisa menyeringai. "Tapi, sebenarnya sampah di sini siapa Taehyung?."
"Ingin lempar batu hm?."
"Aku atau kau yang lempar batu? Siapa yang memulai semua ini hm? Ah tentu saja kau akan menunduh ku bukan begitu?."
Taehyung terdiam. Membuat serangaian Lisa kian melebar, karena memang apa yang ia lontarkan juga berdasarkan fakta. Fakta yang membuat persahabatan mereka dulu menjadi kenangan buruk untuk keduanya.
Walaupun Taehyung diam, Lisa masih murka pun ingin rasanya mencabik wajah tampan itu, namun ia urungkan mendengarkan suara bergetar gadis yang ada di samping nya yang tampak gemetaran.
"L-Lalice." Itu Jennie.
Lisa pun menggenggam tangan Jennie. "Kita pergi sekarang!."
Ia pun menarik tangan Jennie namun malah di tepis oleh gadis berwajah kucing itu. Membuat Lisa juga Taehyung menatap tak percaya ke arah nya.
"Jane? Seriously?." Lisa yang masih tak menyangka.
"Bukan begitu Lice, aku ingin bicara dengan nya sebentar." Jawab Jennie.
Lisa hanya bisa membuang nafas kasar. "Ku beri waktu 30 detik Jane, tidak lebih."
Lisa pun pergi menuju mobilnya dengan perasaan kesal nya, terbukti gadis itu sedikit membanting pintu mobilnya. Tinggalah Jennie dengan Taehyung yang masih bingung dengan istrinya yang masih menunduk kan kepalanya.
"Kau ingin mengatakan apa? Cepatlah!." Tanya Taehyung dengan wajah kesalnya. "A-aw bibir ku." Keluhnya sembari mengelus pelan sudut bibir nya.
"B-bibir mu tak apa? Sini coba ku lihat."
"Sudahlah tak apa, ini hanya luka kecil. Khem."
Jawab nya sedikit melunak saat matanya melihat wajah kekhawatiran Jennie yang begitu dekat dengan nya tadi. Membuat ia sedikit berdeham untuk mengurangi kecanggungan nya.
Jennie tersenyum kecut, saat Taehyung yang langsung membuang muka. Hingga ia sedikit tersentak saat mendengar teriakan Lisa.
"Jane ini sudah 30 detik! C'mon!."
Jennie pun mengangguk. Ia pun menatap Taehyung. "Cepat obati luka mu, maaf aku harus pergi." Ia mengelus pelan bibir luka itu sebelum pergi memasuki mobil Lisa.
Mobil Lisa sudah pergi meninggalkan perkarangan rumah mereka. Namun Taehyung masih setia berdiri di depan pintu rumah nya dengan wajah merah nya.
Ia pun meraba pelan bibir luka nya, bekas jari lentik istrinya tadi. Membuat ia mengumpat dalam hati karena kini jantungnya kian berdebar tak karuan.
Jennie Kim sialan!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
