29. Pregnant Mom's Milk

1.5K 202 17
                                    

Tak ada lumatan, hanya menempelkan bibir nya pada bibir Taehyung yang membeku menatap nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak ada lumatan, hanya menempelkan bibir nya pada bibir Taehyung yang membeku menatap nya. Bahkan saat Jennie menyudahi ciuman itu, lelaki itu masih menatap nya dengan ekspresi yang sama. Dengan rona merah, saat gadis itu melemparkan senyuman hangat pada nya.

"Ini bukti aku akan menepati janji ku untuk membahagiakan mu sebulan ini." Ucap Jennie. "Sebisa mungkin, aku tidak mengecewakan mu Taehyung."

Itulah pertama kalinya ia mendengar kalimat yang panjang di katakan gadis itu tanpa umpatan di selipkan nya. Dan pertama kalinya, mendengar sebuah ketulusan yang baru saja keluar dari belahan bibir manis itu yang masih setia menatap nya teduh.

Taehyung...tidak bermimpi kan?

"Apa ini mimpi?." Lirih nya yang langsung menunjuk pipi kanan nya. "Coba tampar aku."

Plak!!

Pipi nya perih seperti terkena aliran listrik yang mengejutkan diri nya saat tangan gadis itu dengan cepat nya menampar wajah nya. Cepat-cepat ia menoleh kearah Jennie dengan tatapan horor.

"Sakit Jane!!." Pekik nya.

"Tadi kau yang meminta nya." Balas gadis itu dengan raut tak berdosa. "Bukankah aku istri yang baik, menuruti perintah mu?."

"T-tetap saja itu salah!." Gerutu nya yang sedikit mengaduh pelan. "Ah sakit sekali."

Diam-diam gadis itu mengulum senyum nya saat Taehyung mengelus pipi juga menatap nya dengan sinis, masih kesal pada nya mungkin. Lantas, Jennie pun menarik wajah Taehyung dan mendekatkan dengan nya.

"Jangan marah lagi, kau sudah berjanji pada ku untuk bahagia sebulan ini kan?."

"I-iya...t-tapi kau j-jahat sekali Jane. Dan, m-menakut kan."

"Aku janji tidak mengulangi nya lagi!." Seru Jennie. "Dan kau juga harus berjanji pada ku, untuk tidak mengecewakan ku selama sebulan ini oke?!."

"Tapi jika itu lebih dari sebulan." Lirih Taehyung pelan yang langsung membuang muka nya. "Baru aku mau menepati nya."

"Hei." Ia menyipitkan matanya. "Sebulan saja tidak cukup huh? Itu sudah terlalu lama tahu!."

"Yayaya baiklah, baiklah. Sebulan saja sudah cukup." Balas Taehyung yang sedikit menyeringai Cukup untuk pertumbuhan anak ku...ckck batin nya.

"Jadi...apa kita lanjut kencan nya?."

"Tentu! Tapi, sebaiknya kita pergi makan saja ya? Aku lapar!."

Jennie mengangguk, menyetujui ajakan dari Taehyung yang membuat keduanya meninggalkan taman itu. Namun, keduanya justru berakhir di rumah keluarga Taehyung. Tepat saat masih dalam perjalanan, ibu Taehyung mendadak menelfon anak nya.

Menuntut keduanya untuk datang karena ibu nya mengatakan rindu dengan menantu nya, yang tentu nya Jennie menerima ajakan itu.

"Taehyung Jennie!!." Seru wanita tua di balik pintu utama itu menyambut mereka. "Ya Tuhan, ibu merindukan kalian! Terutama menantu ibu yang cantik ini!." Lanjutnya yang langsung memeluk Jennie sekilas. "Astaga sayang, kenapa kau semakin cantik saja? Ayo masuk! Ibu tak sabar mendengar cerita kalian selama bulan madu!."

✔️Disease Where stories live. Discover now