'6

1.3K 196 23
                                    

Samar-samar Targa mendengar suara cewek yang tengah berbicara. Dengan mata yang masih mengantuk, Targa paksakan untuk bangun. Ketika penglihatannya sempurna, Targa terduduk dengan wajah kaget, karena ada seorang wanita di sampingnya.

Targa menjambak rambutnya sendiri ketika ingatannya mulai kembali. "Arghh sial! gue kan udah nikah anjing." Umpatnya prustasi.

"Om udah bangun?" tanya Jeci yang pandangannya masih terfokus sama mainan masak-masakan.

"Lo nggak liat gue lagi duduk? berarti gue udah bangun. Yakali belum bangun malah duduk."  Sahut Targa dengan nada ketus.

Jeci mengangkat bahunya acuh, ia mengambil boneka untuk dia suapin.

"Ngapain je?" tanya Targa yang keheranan sama tingkah Jeci.

"Om nggak liat di depan aku ada masak masakan? berarti aku lagi main!" Jeci menjulurkan lidahnya ke Targa.

Targa terdiam mendengar jawaban jeci.
Bisa bisanya ikutin omongan gue, batinnya.

Males ngeladenin kelakuan Jeci, Targa memilih untuk turun dari kasur dan pergi ke kamar mandi.

"Ini makanan buat boneka hello Kitty, ini makanan buat boneka beruang, kalau ini buat Om Targa." Jeci meletakkan satu persatu makanan mainan di depannya.

Jeci turun dari kasur, lalu berlari kecil ke kamar mandi. Ia menggedor pintu yang tertutup. "OM OM!! JECI PUNYA MAKANAN OM!!!"

Tidak ada sahutan di dalam sana, kali ini Jeci menggedornya lebih kencang. "OM!!!!!!!!" teriak Jeci.

Pintu terbuka secara kasar, menampilkan seorang lelaki yang tengah menutupi dirinya dengan handuk. "APA BANGSAT?!"

Jeci tertegun mendengar bentakan Targa. Ia melihat dari atas sampai bawah, rambut Targa di penuhi busa sabun. "Itu aku udah buatin makanan, Om makannya di kamar mandi aja ya." Dengan cepat Jeci mengambil mainannya lagi, lalu ia lempar ke tangan Targa.

"Tuh makan." Suruhnya dengan polos.

Yang targa lakukan hanya bisa menganga.
"Yang serius aja Je. Masa lo nyuruh gue makan mainan? lo stress apa gimana?"

"Tapi baby sitter aku waktu itu mau aja makan tuh." Tunjuk Jeci ke arah mainan yang di pegang Targa sambil memanyunkan bibirnya.

"Itu karena dia di gaji bego sama Orang tua lo. Kalau nggak di gaji juga mana mau dia, pasti didalam hatinya nyumpahin lo dengan sumpah serapah." Sembur Targa lalu menutup kasar pintu kamar mandi.

Jeci menutup matanya sekilas, karena suara pintu ditutup mengagetkan dia.

"OMMM MAINAN AKU BALIKIN!!" Jeci kembali menggedor pintu kamar mandi.

"ARGHHHH SIALL! GUE MAU MANDI AJA SUSAH." Teriak Targa di dalam.

Targa membuka setengah pintu kamar mandi lalu melempar mainannya kesembarang.

Itu membuat Jeci kesal, Jeci langsung menendang pintu yang baru saja tertutup, setelah itu Jeci mengambil kembali mainan yang di lempar Targa.

🏍️🏍️🏍️

"Omm Jeci laperr." Rengek Jeci pada Targa.

Targa yang asik menonton tv di ruang tamu tiba-tiba terusik dengan kedatangan bayi besar.

"Ya makan." Jawab Targa acuh.
Pandangan Targa masih fokus ke tv yang sedang menampilkan bola.

"Nggak ada makanan Ommm." Rengek Jeci menendang-nendang sofa yang diduduki Targa.

JeciTargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang