"Om."
"Om!"
"Om!!
"Ommmmmm!!!!!!!!"
Panggilan dari Jeci, di hiraukan oleh Targa sedari tadi.
"Apa sih Je?" tanya Targa lelah. Pasalnya ia lagi bingung mau buka usaha apa buat rumah tangganya.
"Bikinin susu." Rengek Jeci.
Targa berdiri dengan pasrah, mau nggak mau harus dia bikinin. Males Targa kalau harus debat mulu sama bocil kematian.
Targa langsung berjalan kedapur untuk bikinin Jeci susu. Tiba-tiba ide jahat terlintas di kepalanya. Ia menaruh tempat gula yang tadi sempat ia pegang, ia kemudian beralih mengambil tempat garam.
"Nah mampus lo keasinan, biar kagak susu susu mulu. Sudah gede minum susu, bukannya nyusuin orang." Gumam Targa sambil menggerutu.
Targa menyembunyikan senyuman jahatnya ketika ia menaruh susu di atas meja. Jeci masih asik main bantal-bantalan, seakan bantal itu bisa bicara.
"Gila nih orang." Maki Targa dalam hati.
"Nih Je, minum sampai habis ya susunya, princess." Targa menekankan kata Princess diakhir ucapannya.
Jeci menatap susu yang ada di meja dengan sumringah, ia lantas langsung meminum pelan susunya.
Targa menatap lekat Jeci, ia menunggu reaksi apa yang wanita itu keluarkan nanti.
Targa tersenyum lebar ketika Jeci memuntahkan semua susu yang ada di dalam mulutnya ke lantai.
"Om kok pait sih susunya?!" tanya Jeci membersihkan mulutnya sendiri.
"Asin kali Je." Ucap Targa membenarkan.
"Pait Om. Cobain nih." Jeci mengasih susu ke Targa.
Karena Targa penasaran, ia pun mencobanya. "Asin ini goblok, pait mata lo!" umpatnya.
Gila, Targa malah di kerjain balik sama bocil kematian.
"Tapi aku coba pait kok."
"Udah kelainan, malah buta rasa lagi lo!" sarkas Targa.
"Dah tuh bersihin muntahan lo yang ada di lantai." Suruh Targa.
Targa mengambil air minum yang ada di kulkas untuk dirinya sendiri, lidahnya nggak nyaman gara-gara minum susu asin.
"Nggak mauu!!"
"Bikinin lagi susu aku Omm!!!"
Jeci merengek sambil menghentakkan kakinya ke lantai.Targa memandang Jeci dengan tatapan penuh dendam, ia melampiaskannya dengan cara memeras kencang gelas yang dirinya pegang.
"Ommmm bikininnn!!!!"
"Aku harus minum susu kata Mamii, kalo nggak nanti aku jadi sapi." Sambungnya sambil terus menghentakkan kakinya.Targa mendengus lelah. Nyesal dia nunda-nunda cari Istri terus. Eh sekali dijodohin Ibu, malah dapat cewek kayak Jeci. Berat banget ujian Targa.
Targa menaruh gelasnya dengan kasar, ia kembali membikin susu untuk Jeci dengan dendam yang lebih besar, tapi harus ia pendam. Malas dia cari gara-gara lagi sama tuh cewek, bisa-bisa kena sial dua kali.
"Nih minum!"
Targa menaruh dengan kasar gelas yang berisi susu ke atas meja.Jeci meminumnya, dan ia menjadi sumringah lagi ketika rasa susunya kaya susu yang biasa dia minum.
Selagi Jeci meminum susunya, Targa membersihkan muntahan Jeci di lantai.
Pertama tama Targa siram pakai air dulu muntahan itu, baru Targa pel.
KAMU SEDANG MEMBACA
JeciTarga
Romance﹫vsoo Targa di paksa untuk menikahi wanita yang Ibunya suka. Ketika bertemu dengan wanita itu, Targa malah menjadi ilfeel dengannya. Sifatnya yang jauh dari tipe Targa, harus ia nikahi karena paksaan dari Ibunya. Kalau Targa tidak menuruti, Ibu meng...