"Parah itu warga, bisa bisanya gua di tuduh berbuat mesum. Awas aja kalau sampai di viralin. Gua ketok satu satu rumahnya."
"Terus kalau udah di ketok, mau om apain?" Tanya Jeci dibelakang Targa.
"Minta sumbangan." Celetuk Targa malas. Targa lantas masuk ke dalam markas dengan mulut yang masih misuh misuh, di ikuti Jeci di belakangnya.
"Kenapa Ga?" Tanya Arsen melihat Targa yang memasang wajah tak enak, ia pun lantas membantu Targa membawa plastik makanan.
"Gua di tuduh berbuat mesum sama Jeci, perihal parkir mobil di depan komplek doang. Mana katanya mau di viralin lagi, tai emang warga sana." Gerutu Targa, ia menghempaskan dirinya di sofa empuk.
"Udah Viral Bang video lo, mana muka lo kek gembel banget lagi." Ejek Enzy sambil ngetawain komuk Targa di video. Sedari tadi dia putar terus tuh videonya Targa yang viral.
"Serius lo?" Tanyanya, Targa pun langsung menghampiri Enzy.
Enzy pun memperlihatkan video Tiktok yang sudah ia simpan di galerinya sendiri. Sambil menunjukin video ke Targa, Enzy menggenggam erat ponselnya sendiri, jaga jaga takut di ambil Targa lalu di lemparnya karena emosi.
"Tuh kan, Anjing tu warga, malah di viralin gua nya." Geram Targa. Karena emosi reflek Targa mengambil ponsel milik Enzy dan untungnya di tahan oleh Enzy-nya sendiri.
"Eittt!" Cegah Enzy yang langsung menjauhkan ponselnya dari hadapan Targa. "Kalo mau marah pakai Hp lo aja sono, jangan lampiasin ke Hp gua." Kesalnya.
Targa menyipitkan matanya, menatap Enzy heran. "Apaan, orang gua mau liat lagi videonya." Ucap Targa. "Coba lo liatin lagi vidnya, tadi gua salfok di menit berapa itu, ada celana Bapak-bapak kedodoran." Kekehnya.
Karena penasaran Enzy pun memutar kembali video Targa yang viral.
"TUH KAN." Seru Targa tiba-tiba. "Saking fokusnya dia sama gua, sampai nggak tau kalau celananya sendiri melorot."
"Lah iya bang, dalemannya keliatan, warna biru anjir." Saut Enzy ketawa.
Karena penasaran Jidan sama Arsen menghampiri 2 orang yang lagi ketawa. "Mana gua mau liat." Ucap Arsen.
"Nih Sen." Enzy pun memperlihatkan video yang ada di ponselnya.
"Lo pas tua nanti tu Sen." Ceplos Enzy.
"Halah, jelas jelas mirip lo. Kalo udah soal gosip nggak peduli sama keadaan sekitarnya, persis kaya lo Zy." Cetus Arsen.
"Coba putar lagi videonya, kali aja ada kejadian lucu lagi." Timpal Jidan.
"Nah betul tu." Ucap Targa menyetujui.
Apa kalian mencari keberadaan Jeci ada dimana? sedangkan suaminya sendiri malah asik dengan Funny Moment.
Saat masuk ke dalam markas tadi, Jeci langsung menghampiri Yadi yang memainkan game di ponsel miliknya. Karena Jeci tertarik, soalnya Yadi asik banget main gamenya sendiri.
Yadi sendiri kaget sama kedatangan Jeci. "Eh Jeci." Gumamnya.
"Aku liat ya." Ucap Jeci dengan nada dan senyuman yang imut.
"I-iya ci." Jawabnya dengan gugup. Yadi yang awalnya fokus main game itu, Tiba-tiba malah nggak jadi fokus karena ada Jeci di sampingnya. Mana deket banget lagi, gimana nggak gugup.
"Ihh megang Hpnya jangan goyang goyang dong, aku nggak bisa liat tauu!" Tegur Jeci, ia pun membenarkan posisi tangan Yadi yang bergetar. Di pegang sama Jeci, gimana nggak makin getar tangannya.
Yuda yang daritadi memantau hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Yadi. Ia pun menghampiri kedua bocah beda umur itu.
"Main apa Di?" Tanya Yuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
JeciTarga
Romance﹫vsoo Targa di paksa untuk menikahi wanita yang Ibunya suka. Ketika bertemu dengan wanita itu, Targa malah menjadi ilfeel dengannya. Sifatnya yang jauh dari tipe Targa, harus ia nikahi karena paksaan dari Ibunya. Kalau Targa tidak menuruti, Ibu meng...