'58

508 118 41
                                    

Istriku

panggilan tak terjawab dari Istriku

kamu ada nelpon yang?

ada (≡^∇^≡)

kenapa?

nggak😺😼
om sayang kapan pulang ˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙

ini udh mau pulang
mau nitip sesuatu?

❌❌❌🚼

lah trus apa
oh aku tau
kangen ya?

adadeh😺😺😺
om sayang cepetan pulang yaa!!!
aku tunggu!!!(๑•̀д•́๑)

iya
aku naik motor dulu

okeyy om sayangლ(◉❥◉ ლ)

-

Tak terasa usia pernikahan Targa dan Jeci sudah 2 setengah tahun. Tak banyak yang berubah, hanya saja pengetahuan Jeci tentang masakan setiap hari semakin bertambah.

Pernah sekali sifat Jeci tiba-tiba berubah. Yang awalnya suka ngumpulin mainan, menjadi tidak suka. Yang awalnya tiap habis masakin Targa makanan Jeci selalu nonton kartun, kini tontonannya berubah menjadi sinetron.

Karena heran Targa pun menanyakan apa yang membuat Istrinya tiba-tiba berubah. Rupanya dia lagi ngikutin sifat Airin. Kebetulan Airin sudah menikah, dan Jeci pernah melihat sekali Airin sedang bermesraan dengan Suaminya, dan Suami Airin keliatan sangat sayang pada Airin. Makanya Jeci pengen ngikutin biar Targa tambah sayang sama dia.

Targa terheran, emang selama ini sayang dia ke Jeci itu tak terlihat kah di mata Jeci? Sampai sampai Jeci mau berubah biar dirinya tambah sayang.

Maka dari itu sebisa mungkin Targa mengembalikan sifat Jeci yang dulu. Targa nggak mau Istrinya dewasa, Targa lebih suka Jeci yang seperti anak anak, karena itu sangat lucu, imut, dan gemes di mata Targa.

Targa sudah menjelaskan ke Jeci bahwa dia tak masalah sifat Jeci kaya apa aja, karena dia akan selalu sayang dan akan selalu bertambah rasa sayang nya ke Jeci.

Memang dulu tipe Targa adalah wanita yang dewasa. Tapi itu sudah berubah semenjak Jeci menjadi Istrinya. Tipe Targa adalah Jeci. Memang banyak di luaran sana yang sifatnya juga lucu, tapi kalo dia bukan Jeci, percuma saja.

Tentang masalah anak, sebenarnya seringkali Jeci terus menyalahkan dirinya karena sampai sekarang Jeci belum juga ada tanda tanda kehamilan.

"Jangan jangan gara gara aku jatuh, aku jadinya nggak bisa punya dedek lagi?"

Namun Targa terus bilang, "Sayang, mungkin aja emang belum sekarang waktunya. Ini bukan salah kamu, berarti kita memang belum dikasih kepercayaan sama yang di atas. Jadi kita nikmatin waktu berdua kita dulu sebanyak-banyaknya."

-

Targa memarkirkan sepeda motor dihalaman Rumah. Sudah setengah tahun Targa dan Jeci keluar dari Apartemen yang di belikan Papinya Jeci dulu ke Rumah baru yang Targa beli.

"Sayang."
Targa mengetuk pintu Rumahnya, menunggu Jeci untuk membukakan pintu.

Pintu terbuka menampilkan Jeci yang menyambutnya dengan senyuman lebar.

JeciTargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang