'30

1.1K 152 43
                                    

Targa terdiam membeku.

"A?"

"Nggak mungkin secepat itu Bu."

"Mungkin aja, kalian kan udah suami istri. Lagian kamu kenapa sih a? kok kaya frustasi gitu, kalian kan nggak hamil di luar nikah."

"Iya Targa tau, Targa senang dengarnya kalo itu beneran."
"Tapi nggak masuk akal Bu, Targa baru ngelakuinnya 2 hari, masa Jeci langsung hamil?" Targa menggigit bibir bawahnya, sebenernya ia malu menceritakan ini.

"Ibu emang udah periksa ke Dokter? Atau tes tes apa itu yang pakai alat." Sambungnya lagi.

"Belum sih."

"Hh." Desah Targa sambil mengusap wajahnya. Syok dia tiba-tiba di kabarin itu.

"Ya udah Targa bentar lagi pulang." Pamitnya.

"Iya a, ibu sekalian mau suruh Jeci pakai test pack."

Panggilan telepon di tutup.

"Eh Dok." Cegat Targa pada satu Dokter cewe yang lewat di depannya.

"Maaf Dok, tapi Dokter nih Dokter kandungan kah?" Tanya Targa.

"Iya Pak kenapa? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Dokter itu dengan senyuman.

"Setelah berhubungan badan sama istri tuh, berapa lama bisa hamilnya?" Tanya Targa dengan nada pelan.

"Ouh, 6 sampai 12 hari Pak setelah pembuahan. Pembuahan sendiri dapat terjadi sekitar 6 hari setelah berhubungan seksual, setelah sperma berhasil membuahi sel telur." Terang Dokter dengan jelas.

Targa mengangguk mengerti.
"Makasih Dok, silahkan di lanjutkan jalannya." Tuturnya dengan sopan.

Setelah Si Dokter hilang dari pandangan Targa, Targa langsung bergegas masuk kedalam ruang inap Awan.

"Gua pulang duluan ya." Pamit Targa pada semua temannya.

Enzy yang baru masuk bareng Yadi melihat heran ke arah Targa yang nampak tergesa-gesa.

"Lah kenapa Ga?" Tanya Jidan.

"Ada urusan, nih uang buat parkir" Targa mengasih uang 200 ribu ke tangan Jidan. "Gua duluan ya." Pamitnya sekali lagi.

Sebelum keluar dari kamar inap, Targa menoleh kebelakang menatap Kevin. "Eh ntar lo pulangnya sama siapa?"

"Gua niatnya sama yang lain mau nginap disini sih Bang, kasian Awan nggak ada yang jaga." Jawabnya.

"Siplah. Gua duluan ya, cepat sembuh Wan."
Setelah itu Targa langsung keluar dari kamar Inap, ia langsung bergegas menuju parkiran.

Targa menaruh helm milik Kevin di atas motor Arsen, ia langsung memasang helm miliknya sendiri dan menaiki motornya.

"Kayanya gua harus banyakin persiapan ini." Batin Targa.

Targa langsung menjalankan motornya keluar dari parkiran. Langkah yang ia tuju adalah Apartemen, soalnya mau ganti motor dulu ke mobil.

🏍🏍🏍

Targa sudah sampai di depan rumah ibunya setelah dari Apartemen tadi buat ngambil mobil. Ia baru aja membuka pintu rumah, namun sudah di sungguhkan pemandangan gadis gemes yang lagi tengkurap di sofa.

 Ia baru aja membuka pintu rumah, namun sudah di sungguhkan pemandangan gadis gemes yang lagi tengkurap di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JeciTargaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang