Prolog

2.1K 80 0
                                    

" Kukira aku bisa mempertahankannya, ternyata aku membunuhnya lagi, dan lagi.. " suara Mix bergetar seakan luapan duka dari seseorang yang telah kehilangan separuh dari dirinya, 

" Apakah earth sudah tahu?" tanyaku padanya, 

" yah, dan dia pasti senang. Apakah ini yang harus kita bayarkan? aku dulu membunuh mereka, berkali-kali... berjalan seperti seorang lelaki brengsek, yang sudah membunuh banyak wanita karena kebejatanku," tangisnya mulai pecah, 

" aku ingin dia kembali, aku ingin menebus segala rasa bersalahku, aku mulai menerimanya,aku menginginnya.... " teriak Mix semakin tak terbendung sembari memegang perutnya yang kini sudah rata, 

Aku terdiam, semua kata-kata penuh kabar bahagia yang ingin kuceritakan tertahan di lidahku. bahkan senyumku tak sanggup mengembang, kala melihat sahabatku semenderita ini. Aku yang dulu begitu membenci sosok wanita yang kuanggap adalah lambang kesialan, kelemahan, dan kemunafikan. Sekarang, aku mengetahui segalanya, betapa kejinya kami di masa lalu..

aku memeluknya dengan erat, mengelus rambut panjangnya yang tak beraturan lagi, memperlihatkan betapa duka yang ia rasakan. Mix, seandainya saja kita tidak pernah melakukan dosa-dosa itu, apakah kita tidak akan semenderita ini mix? 

MAGIC IN THE STORM (ohmnanon x earthmix )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang