-Bayang-bayang -

528 56 1
                                    


Mix

Aku mendengar suara nafas Earth di dekat telingaku, sesekali itu terasa begitu geli. Aku membuka kedua mataku dan kulirik wajah lelaki manis itu dengan tatapan kesal. Ia merangkul tubuhku dan tertidur dengan lelap begitu saja, beberapa kali aku mencoba membangunkannya. Sialnya, tiba-tiba suara pintu kamar terbuka dan muncullah sosok Ohm dan nanoon yang terpaku menatapku dan Earth di atas Kasur. Aku bisa melihat wajah shock dari Nanoon, dan ekspresi canggung dari Ohm.

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Nanoon sambil berbisik dan mendekati tubuhku.

"Ini tidak seperti yang kau pikirkan, sungguh.. " elakku, pada pemikiran Nanoon

Ohm juga ikut mendekat ke arahku, dan memukul lembut pundak Earth untuk membangunkannya. Sayangnya, earth masih lelap dengan mimpi-mimpinya. Sesekali nanoon mencubit-cubit tubuh gempal berotot Earth, dan itu sukses membuatnya bergerak sedikit dari posisinya. Dengan kesabaran yang setipis tissue, Nanoon berteriak dengan kencang di telinga Earth dan membuat earth meloncat kebingungan dari posisinya.

" Sialan kau, apa apaan kau hah!!?" teriak Earth pada Nanoon

" Kau yang apaan, tidur disamping seorang gadis yang sedang sakit... kau tau etika kan?" sindir Ohm dari balik tubuh Earth,

"Aku hanya membantunya, jangan salah sangka.. "

"Benar, Earth hanya menemaniku, menggantikan Phi Yok" jelasku

"Sudah-sudah, toh, Melody masih sakit... keterlaluan kalau kau sampai melakukan sesuatu yang buruk padanya.. " tutur Nanoon menyudahi percakapan tidak penting itu,

Nanoon kemudian menatapku, dan mengelus rambutku. Dia memastikan bahwa demamku sudah turun dan keadaanku sudah membaik. Dia membawakan beberapa makanan dan obat, lalu menyiapkan segalanya untukku.

Ohm yang melihat Nanoon pergi ke dapur untuk mempersiapkan makanan bagiku, ikut membantunya dari belakang. Aku yang memperhatikan mereka berdua, seakan Ohm memberi perhatian lebih pada nanoon, bukan seharusnya Ohm tahu kalau itu nanoon teman sekamarnya di asrama? Apa jangan-jangan?

" Melody?" bisik Earth di telingaku,

" Sialan, kenapa mengagetkanku!!"

"Maaf, aku hanya suka melihat ekspresimu tadi.. sangat mirip dengan Mix, kalau penasaran"

"Terserahlah.. " acuhku,

Tangan Earth dengan nakal bermain-main dengan rambutku yang belum kering oleh keringat karena demam.

"Apa kau menggunakan parfum yang sama dengan Mix? Bau tubuhmu mirip dengannya.. " ucap Earth dengan nada rendah,

"Entahlah, mungkin kebetulan" jawabku dengan setengah panic,

Dia benar-benar terobsesi denganku, sampai hafal dengan bau badanku. Bahkan dia hafal bagaimana ekspresiku ketika memandang penasaran pada suatu hal. Ditengah kebingunganku pada Earth, Nanoon dan Ohm datang sambil membawa makanan, buah-buahan dan obat untukku.

" Ibuku bilang, obat ini sangat bagus untuk mengurangi efek menstruasi.. utamanya yang sampai seperti dirimu, jangan takut ibuku dokter" terang Ohm,

" Hem, minumlah setelah makan ini, "

Dengan cepat Earth mengambil piring berisi nasi dan lauk dari tangan nanoon, dan meminta untuk menyuapiku. Aku sempat dibuat bingunga dan canggung dengan kelakuan aneh Earth padaku. Aku melirik pada Nanoon yang hanya tersenyum menyindir padaku. Pada akhirnya aku menuruti keinginan Earth, dia menyuapiku dengan senyumannya yang tak henti-henti mengembang.

Ketika waktu mulai mendekati sore hari, Ohm mengajak Earth untuk meninggalkan apartement kami. Aku dan Nanoon mempersilahkan mereka untuk pulang, dan nanoon mengantar mereka berdua sampai ke pintu apartement. Setelah mereka berdua pergi, nanoon berlari dengan menggebu-gebu kearahku.

MAGIC IN THE STORM (ohmnanon x earthmix )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang