--SPECIAL CHAPTER- Love Story : Prof.Mac and Nicholas

402 24 0
                                    

Mix

Setelah kejadian di rumah bos mafia semalam, kami berempat berkumpul di rumah tua, tempat tinggal kami. Prof Mac duduk dengan tenang di atas kursi, menghadap langsung pada gelas yang sudah kosong di depannya. Aku mengambil sebotol air minum dan kutuang ke dalam gelas kosong di hadapan lelaki tua itu. tidak terlalu tua, jika dipikir-pikir lagi, tapi uban di rambutnya cukup memberi kesan tersendiri. Awal aku melihat lelaki ini, aku merasa dia adalah orang yang ramah dan aktif untuk seusianya, tapi semakin kesini, aku paham betul bahwa ia adalah orang yang serius dan penuh selidik.

Rasanya aku ingin memecah keheningan yang berat ini, karena hanya kami berdua yang berada di depan meja makan ini. sementara Ohm dan Earth sibuk membersihkan diri dari bekas darah dan kotoran karena ikut membantu mengangkat mayat-mayat keluar dari rumah itu.

Sayangnya lidahku keluh, rasanya aku segan jika harus memulai pembicaraan disaat suasana hati Prof Mac sedang penuh duka.

"Emm... Prof.." ucapku terhenti, kala dia melihat langsung ke arahku,

"Bagaimana kau bisa berkomunikasi dengan roh Nicholas?" tanyanya secara langsung, tanpa basa basi,

Aku tersenyum kecut, jika diingat kembali memang semenjak aku terkena kutukan dan masuk ke desa ini, banyak hal mistis yang kurasakan. Bagaimana aku menjelaskan pada prof.Mac?

"Saya juga kurang tahu prof, dia berbisik di telingaku, dan aku hanya menyampaikan apa yang ia katakana."jawabku seaman mungkin,

Sejujurnya, aku penasaran bagaimana professor bisa mengenal, dekat dan jatuh hati dengan Nicholas. Padahal jika dipikir-pikir, Nicholas lebih cocok jadi cucu atau anaknya.

"Maaf sebelumnya Prof, Jika saya kurang sopan menanyakan keingintahuan saya soal..Nicholas dan Profressor.. apakah, emm.. Professor berkenan untuk menjelaskan"

"Kenapa kamu jadi bicara sekaku itu padaku melody, hahahaha..." tawa yang dipaksa itu terdengar cukup keras, aku hanya menjawabnya dengan kikuk, penuh kecanggungan.

"Bisa dikatakan kami bertemu pertama kali 7 tahun yang lalu, dia adalah salah satu mahasiswa yang cukup pasif dan kurang terkenal, dia hanya mahasiswa cerdas dan anti sosial"

"Lalu? bagaimana dia bisa pergi ke desa acima da nuvem ini... " Tanyaku mulai intens,

Lelaki itu terdiam sejenak, ujung mulutnya tersungging keatas sedikit, seakan kembali mengenang hal indah yang sudah terkubur dalam. Aku menarik diriku pada cerita cinta mereka berdua, yang bagiku terasa seperti telenovela.

****

Flashback

Tahun 2022

Kampus dihebohkan dengan seorang mahasiswa yang mencoba mengakhiri hidupnya, dengan naik ke atap gedung Fakultas Psikologi. Mahasiswa yang tidak banyak dikenal orang itu, duduk dengan santainya di atas atap gedung dengan sesekali menjuntaikan kedua kakinya di ujung atap. Semua orang berteriak panic, beberapa diantaranya merekam kejadian itu.

"Turun... Ayo.. kita bicarakan pelan-pelan" teriak salah satu dosen dengan pengeras suara,

Kejadian itu juga cukup menarik perhatian Professor Mac yang baru saja masuk setelah cuti berduka selama dua minggu. Yah, kejadian itu terjadi dua minggu setelah Professor Mac kehilangan Istrinya. Lelaki itu hanya memperhatikan keributan itu, dan berjalan tenang naik ke rooftop. Disana, ia melihat beberapa dosen yang masih mencoba menarik ulur, agar mahasiswa itu tidak melompat dari atas gedung.

Professor Mac bertanya pada petugas keamanan, "Siapa nama mahasiswa itu? apa kau punya datanya?"

"namanya Nicholas, dia mahasiswa Fakultas Ekonomi prof, saya juga kurang tahu kenapa dia bisa naik ke sini" jawab petugas keamanan sembari menyerahkan lembar data,

MAGIC IN THE STORM (ohmnanon x earthmix )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang