Chapter 55

1.7K 63 6
                                    

Sekarang, ku akan menghapus semua tentangmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang, ku akan menghapus semua tentangmu. Mengosongkan semua tentangmu.

Tapi ... Ketika hujan turun lagi, semua kenangan tentangmu yang ku sembunyikan dengan susah payah ... Kembali lagi dan seperti mencari kehadiranmu.

-onrainydays-































Vote + komen please!

Happy reading!

🥀🥀🥀

Sesuai yang dikehendaki, malam ini adalah malam Puncak buat Acara Dies Natalis Sekolah yang ke 50 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai yang dikehendaki, malam ini adalah malam Puncak buat Acara Dies Natalis Sekolah yang ke 50 tahun. Bertepatan dengan Perpisahan kelas Dua belas ... acara pun disusun sedemikian rupa, dari dekor dan beberapa hiasan mahal tersemat berpenampilan indah bergaya glamour.

Karena Rosaline Poland Samudra akan hadir malam ini sebagai tamu penting pembuka acara, jadi ... semua yang ada harus Perfect dan mewah.

Di suatu sudut kamar, terlihat beberapa anak remaja yang mondar-mandir memantaskan diri ke sebuah deretan cermin besar. Entah itu memasang dasi kupu-kupu, merapikan rambut dan memeriksa jas yang dikenakan.

Sedang satunya terlihat masih santai bergelung selimut tebal, padahal jam sudah pukul yang tandanya sebentar lagi para tamu dan Tetua Yayasan akan datang sebentar lagi.

Kenzo menendang-nendang kecil pantat Zio sambil mengenakan dasi kupu-kupunya dengan agak sedikit keribetan.

"Woi mandi sana, lo gak lihat udah jam berapa?"

"Entar dulu, gue lagi mager"

Kenzo mendengus, lalu beranjak pergi menuju cermin buat mengecek diri, membiarkan Zio yang penyakit mandinya kumat lagi.

"Lo mau dijewer Pak Memet? Tadikan udah diinfoin buat kumpul jam delapan ini" Sahut Karel dari arah cermin, yang tengah memantulkan wajah tampan serta tubuh proporsionalnya.

Maaf, Aku TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang