LANJOOTTT!!!
--------------------------------------
Yuk, simak lagi!
Met membaca!
Vote harus
komen itu perlu
Kita punya harapan, tapi dunia punya kenyataan.
🥀🥀🥀
Setahun kemudian ...
Gerakan tangan putih lentik seseorang menari indah di atas kanvas, rambut panjang lembut nan berkilaunya bergerak tak beraturan tertiup angin.
Namun ... tak membuat gadis manis itu terganggu, fokusnya jatuh ke tempat yang sekarang tengah ia kerjakan.
Yappp ... Binar tengah melukis ...
Duduk ditengah padang rumput hijau dipenuhi bunga-bunga.Tak terasa, waktu cepat sekali berlalu, badan Binar terlihat cukup berisi, iris mata coklat nan indah semakin mempesona, rambut panjang kecoklatannya berkilauan tertimpa sinar matahari sore, kulitnya yang putih bersih menambah kesegaran saat dipandang, apalagi ... gadis itu mengenakan stelan terusan warna kuning, sepadan dengan warna kulitnya.
Senyum cerah terpatri ketika gadis itu mampu mengerjakan lukisan, merasa puas akan hasilnya.
"Alhamdulillah, selesai juga"
Binar merapikan cat air dan alat lukis lainnya, setelah dua jam lebih duduk sendiri dihamparan padang rumput nan luas dipenuhi bunga-bunga, Binar pun beranjak dari kursi lipat, menggeliat merenggangkan otot-otot yang terasa kaku.
"Wihhh bagus bangeettt"
Binar menoleh, terlihat Restu tengah ke arahnya.
Ditangan-nya terdapat satu es krim coklat kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Terlambat
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} "Karel, kamu sudah makan? "Peduli banget gue udah makan apa enggak," "Eh ... Dengar iya ... Lo di sini bukan berarti lo bebas mau tau tentang gue" "Kamu harus makan," "Kata mama, maag kamu tidak boleh kambuh lagi" "Mau...